MUI: Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Baduy, Itu Perilaku Binatang
Pelaku bisa terancam hukuman seumur hidup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak menilai, pembunuh dan pemerkosa gadis Baduy seperti "binatang" tanpa memiliki moral.
"Korban diperkosa oleh ketiga pelaku itu. Itu perilaku seperti binatang," kata Ketua Umum MUI Kabupaten Lebak, Kiai Haji Pupu Mahpudin, di Lebak, Banten, Selasa (10/9).
Baca Juga: Pembunuh Gadis Baduy Terungkap dari Gelang Pelaku
1. Kasus ini baru pertama kali terjadi
Pembunuhan dan pemerkosaan gadis Baduy baru pertama kali terjadi. MUI Lebak sangat prihatin kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut, karena korbannya masih gadis belia atau masih kategori usia anak-anak.
Selain itu, pelaku juga sangat sadis dengan melukai sekujur tubuh korban menggunakan senjata tajam.
"Kami mengapresiasi petugas kepolisian bergerak cepat menangkap ketiga pelaku pembunuh dan pemerkosa gadis Baduy itu," katanya.
Baca Juga: 3 Pelaku Intai Gadis Baduy Satu Bulan Sebelum Dibunuh