Satgas COVID-19 Nasional Sebut Tangsel Zona Merah, Pemkot: Zona Oranye
Jika kasus terus melonjak, Tangsel PSBB ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini kembali menjadi zona merah penyebaran COVID-19. Hal tersebut berdasarkan data dari laman website Gugus Tugas COVID-19 nasional, yakni covid19.go.id diakses Jumat (11/9/2020).
Dengan status itu, Kota Tangsel menyusul dua daerah penyangga DKI Jakarta lainnya yang stagnan berada di zona merah, yaitu Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.
Baca Juga: Gubernur Sebut Seluruh Banten PSBB, Bupati Serang: Agak Berat
1. Pemkot Tangsel masih merujuk data Provinis Banten, hasilnya oranye
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengaku, tidak tahu soal wilayahnya yang kini 'memerah' lagi. Karena menurutnya data di Provinsi Banten masih menunjukan Tangsel masih berstatus oranye.
"Data kita menunjukkan evaluasi ditingkat Banten itu oranye atau beresiko sedang. Itu baru diumumkan dua hari lalu. Makanya kita heran, begitu dilihat zona merah. Tau ukurannya apa," katanya ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/9/2020).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, penilaian Zona:
1. Merah : 0 - 1,8
2. Orange:1,9 - 2,4
3. Kuning : 2,5 - 3
4. Hijau : Tidak ada kasus
Berdasar hasil penilaian ini peringkat penilaian zona di Provinsi Banten:
1. Kota Tangerang : 1,7
2. Kab Tangerang : 1,8
3. Tangsel : 1,9
4. Lebak : 1,9
5. Cilegon : 1,9
6. Kab Serang : 2,2
7. Kota Serang : 2,2
8. Pandeglang : 2,4