Kebakaran Dekat Bandara Soetta, Pesawat yang Akan Turun Putar Balik

Damkar dua kota dikerahkan untuk memadamkan api

Jakarta Barat, IDN Times - Sebanyak 15 lapak pengelolaan limbah sampah, Kampung Rawa Kompeni, Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, hangus terbakar pada Kamis (19/9), pukul 15.00 WIB. Asap dari kebakaran itu membumbung tinggi hingga terlihat jelas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Kebakaran tersebut diduga berasal dari ledakan di salah satu tempat pengelolaan limbah plastik.

Baca Juga: Dua Orangutan Kalimantan Ini Dehidrasi di Tengah Kebakaran

1. Kebakaran terjadi pukul 15.00 WIB

Kebakaran Dekat Bandara Soetta, Pesawat yang Akan Turun Putar BalikIDN Times/Candra Irawan

Salah satu pemilik lapak pengelolaan limbah plastik, Robayah mengatakan, kebakaran hebat tersebut berasal dari belakang kawasan lapak pengelolaan limbah. Robaya yang baru membuka usahanya selama 10 bulan itu, histeris karena kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta.

"Saya jujur kerugian saya banyak, mobil saya dua kebakar dan saya baru 10 bulan di sini. Ini kawasan lebih dari 5 hektare, tetapi syukur keluarga saya tidak ada yang jadi korban hanya kerugiannya saja sampai Rp100 juta," jelasnya kepada IDN Times di Kampung Rawa Kompeni.

2. Mayoritas yang terbakar adalah limbah plastik

Kebakaran Dekat Bandara Soetta, Pesawat yang Akan Turun Putar BalikIDN Times/Candra Irawan

Menurut Robayah, kebakaran yang sangat dekat dengan Bandara Internasional Soetta itu diperkirakan sangat sulit dipadamkan. Sebab, mayoritas yang terbakar adalah limbah plastik dan bangunan lapak semi permanen yang terbuat dari kayu.

"Bisa sampai besok pemadamannya, ini juga warga yang lain kaget tidak menyangka," ujarnya.

3. Kepulan asap tebal terlihat sampai bandara

Kebakaran Dekat Bandara Soetta, Pesawat yang Akan Turun Putar BalikIDN Times/Candra Irawan

Pantauan di lokasi, petugas pemadam kebakaran diterjunkan dari Damkar Kota Tangerang, Jakarta Barat, dan Bandara Internasional Soetta. Kebakaran itu juga menarik perhatian masyatakat setempat hingga membuat petugas kesulitan memadamkan api.

Asap tebal akibat kebakaran itu juga masih terlihat membumbung tinggi, dan berulang kali pesawat yang hendak turun ke Bandara harus memutar balik.

Sampai saat ini belum diketahui jumlah kerugian materiil dari kebakaran itu, begitu juga dengan korban jiwa. Petugas pemadam masih berjuang menggiring kobaran api agar tidak meluas. Beberapa warga yang panik bahkan nekat mengambil karung-karung limbah plastik di lapak yang terbakar, sementara warga lainnya sibuk mengevakuasi harta benda mereka keluar rumah.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Akibatkan Banyak Satwa Mati Terbakar Hidup-hidup

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya