Penerimaan Siswa Baru Tangsel Diyakini Bakal Berjalan Lancar
IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Belajar dari kekisruhan PPDB Online 2018 lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dinas Dikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun ini menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
1. Tahun ini, Dindikbud gandeng Diskominfo
worldbank.orgKepala Dinas Dikbud Tangsel Taryono meyakini bahwa dengan kolaborasi bersama Diskominfo, PPDB 2019 akan berjalan dengan lancar.
"Tahun 2018 lalu kan kita lepas (sistem server) dengan Diskominfo. Tahun ini kita sama-sama ngurus PPDB. Ya saya yakin lebih baik daripada tahun kemarin," kata Taryono saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (12/6).
Baca Juga: Heboh Sistem Zonasi Penerimaan Siswa Baru, Begini Kata Mendikbud
2. Kadinas Dikbud minta masyarakat hargai regulasi
Dok. IstimewaDengan banyaknya siswa yang tidak diterima tahun lalu, Taryono berpesan agar tahun ini, masyarakat lebih menghargai sistem dan regulasi yang ada. "Karena tahun ini (2019) saya yakin lebih baik, jadi tolong buat masyarakat hargailah sistem dan regulasi yang ada," kata Taryono.
3. Soal PPDB, DPRD Tangsel sudah mengevaluasi Dinas Dikbud
IDN Times/Muhamad IqbalSementara itu, Wakil Ketua Komisi II yang membidangi pendidikan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani kepada IDN Times, mengatakan banyak hal yang sudah dievaluasi oleh DPRD Tangsel dalam pelaksanaan PPDB SMPN. Hasil evaluasi dari pelaksanaan tersebut adalah, minimnya sistem Informasi pendaftaran pengumuman.
"Tidak semua masyarakat paham mekanisme pendaftaran, jadi ini jadi poin evaluasi kami dari tahun lalu," kata Sri Lintang.
4. Hasil evaluasi DPRD, Banyak praktik sogok menyogok di PPDB tahun lalu
dok. istimewaTak hanya soal akses informasi, banyaknya praktik sogok menyogok untuk mendapat kursi SMPN di Tangsel juga menjadi poin utama evaluasi dewan Komisi II. "Masyarakat yang mendaftar via pintu belakang atau siswa titipan juga kami evaluasi," kata Sri Lintang.
Harapan saya, lanjut Sri, sebagai wakil rakyat, PPDB online SMPN Tangsel 2019/2020 bisa transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Polemik PPDB, Pemkot Malang Ajukan Penerimaan Sistem Online
