Putri Wapres Ma'ruf Manfaatkan Jabatan untuk Nyalon Wali Kota Tangsel?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Masyarakat Islam (Bimas) pada Kementerian Agama (Kemenag), Muhammadiyah Amin, mengaku belum mendapat laporan soal anak buahnya yang bernama Siti Nur Azizah yang masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) mendaftar maju menjadi bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepada IDN Times, Muhamadiyah Amin menjelaskan bahwa putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin itu memang masih aktif sebagai PNS di Kemenag dengan jabatan Kepala Subdit Bina Faham Keagamaan Islam dan Konflik Sosial Kemenag.
1. Banyak berkegiatan di Tangsel, Nurazizah belum lapor atasannya
Meski gencarnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Siti Nur Azizah di Kota Tangsel, seperti beberapa kali melakukan kegiatan penyuluhan ke majelis-majelis taklim, sebagai atasannya Muhamadiyah Amin mengaku belum mendapat informasi dari Siti Nur Azizah terkait hal itu.
"Dia kan belum pernah melapor, dia belum laporan (ke Saya)," ujar Muhamadiyah Amin ditemui di Kantor Kemenag RI, Jakarta, (23/10).
Baca Juga: Siti Nur Azizah, Putri Ma'ruf Amin, Ikut Pemilihan Wali Kota Tangsel
2. Staf Kemenag sebut Nurazizah sudah jarang di kantor semenjak nyalon Wali Kota
Juga terkait pendaftaranmya ke partai-partai yang membuka konvensi pendaftaran calon Wali Kota Tangsel, Muhamadiyah Amin mengaku tak tahu.
"Mendaftarkah dia (jadi) calon atau tidak, kita belum mendapat laporan," kata dia.
IDN Times sempat beberapa mendatangi kantor tempat Siti Nur Azizah bekerja, yaitu kantor Ditjen Bimas Islam di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Para pegawai di kantor tersebut menjelaskan bahwa semenjak ikut mendaftar menjadi Calon Wali Kota Tangsel, Azizah jarang terlihat di kantor.
3. PNS aktif Kemenag, Nurazizah sudah mendaftar ke empat partai, dua di antaranya saat hari kerja
Sementara itu, Siti Nur Azizah saat dikonfirmasi IDN Times melalui sambungan telepon mengatakan bahwa pencalonan dirinya sebagai Calon Wali Kota Tangsel sudah diketahui oleh atasannya yaitu Dirjen Bimas Islam, Kemenag RI, dan dia pun mengakui bahwa benar ia masih PNS aktif di Kemenag.
"Sudah izin, sebelum saya mau ikut kontestasi saya sudah minta restu, saya kan ASN," kata Nur Azizah, Rabu (23/10).
Anak Ma'ruf Amin ini juga mengatakan pendaftarannya ke partai-partai di Tangsel tidak menyalahi aturan, meski mendaftar pada hari dan jam kerja.
"Kan ke PSI hari Sabtu, saat ada dinas luar, jadi mampir ke sana, ke PPP hari Selasa," kata Nurazizah.
Pantauan IDN Times, selama beberapa pekan terakhir Siti Nurazizah tercatat sudah mendaftarkan diri ke empat Partai. Pertama dia mendaftar ke PDIP pada Senin, 16 September lalu. Kedua dia mendaftar ke PSI pada Sabtu, 5 Oktober. Ketiga, dia mendaftar ke PKB pada Minggu, 13 Oktober. Keempat dia mendaftar ke PPP pada Selasa, 22 Oktober.
4. Banyak tugas kantor ke Tangsel, Nurazizah: Saya memang akan mengikuti kontestasi Pilwalkot
Siti Nurazizah juga menjelaskan, kegiatan-kegiatan yang dia lakukan di banyak majelis taklim di wilayah Tangsel merupakan salah satu tugas kerjanya sebagai PNS di Kemenag RI.
Namun begitu, dia juga mengakui bahwa banyak tugasnya di Tangsel itu karena berkaitan dengan pencalonan dia sebagai Wali Kota Tangsel.
"Saya tugas ke sini bimbingan masyarakat Islam. Jadi ketika kita diundang tentu ada pesan-pesan yang kita sampaikan, pesan moderasi, pesan harmoni dalam dinamika masyarakat. (Dan) karena kebetulan saya memang akan mengikuti kontestasi (Pilwalkot) di Tangsel, makanya ada relevansinya atau benang merah dengan tugas saya juga," kata Nurazizah.
"Saya memang ada keinginan untuk kontestasi tetapi itu masih ada relevansinya dengan tugas saya juga," sambungnya.
Baca Juga: Siti Nur Azizah, Putri Ma'ruf Amin, Ikut Pemilihan Wali Kota Tangsel