Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Persita Vs PSM, Rotasi Samsul Arief Jadi Sayap Terbukti Efektif

Pemain Persita, Samsul Arif. Dok. Persita

Tangerang, IDN Times - Strategi pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro mengubah posisi Samsul Arief dari striker menjadi pemain sayap, terbukti jitu dalam menghadapi tamunya PSM Makassar dalam pertandingan kandang pertamanya di Liga 1 Indonesia 2020, Jumat (6/3).

Gelandang-gelandang Persita terus "memasok" bola kepada para pemain yang melakukan manuver di bagian kanan pertahanan PSM Makassar. Sayangnya, dari banyaknya peluang yang didapat Persita, hanya satu gol yang bisa diciptakan. Itupun hanya bisa membuahkan hasil imbang, yakni 1-1.

1. Pemain PSM mengaku keteteran saat menjaga kanan pertahanan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Dalam konferensi pers usai pertandingan, pemain PSM Makassar, Asnawi Mangkualam mengakui bahwa pertahanan bagian kanan tim mereka cukup keteteran menghadapi manuver-manuver tajam para pemain Persita yang dimotori oleh Samsul Arief.

"Sisi kanan itu bisa banyak lewat karena dua lawan satu, di posisi kanan pertahanan PSM Makassar," kata Asnawi.

2. Meski mendapat 1 poin, pemain PSM bersyukur

Pemain PSM Makassar Asnawi Mangkualam (kedua kanan) berebut bola dengan pemain Shan United Tagoe Daniel (kiri) dalam laga Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (26/2/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Meski begitu, Asnawi mengungkapkan timnya sudah sudah berusaha keras dalam pertandingan ini. Hasil satu poin sudah cukup memuaskan, mengingat ini pertandingan melawan tim tuan rumah.

"Kita banyak membuat peluang. Ada kesalahan babak kedua, kami bersyukur mendapat satu poin," kata Asnawi.

3. Widodo: kebobolan di babak pertama karena kami terlalu berhati-hati

Laga Persita vs PSM. Antara/Muhamad Iqbal

Sementara itu, pelatih Persita Tangerang dalam kesempatan yang sama menyebut, timnya bisa dikatakan menang dalam pertandingan hari ini karena sangat menguasai pertandingan dan banyak menciptakan peluang gol.

"Kami sudah berusaha dari tactical. Tapi, inilah hasil sebenarnya, kalau memang harus ada yang dievaluasi kami akan memgevaluasi," kata Widodo.

Widodo mengungkapkan, alasan mengapa timnya kebobolan di babak pertama.  "Karena kami bermain berhati-hati menghadapi pemain yang sudah matang dari PSM Makassar," kata Widodo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Iqbal
Ita Lismawati F Malau
Muhammad Iqbal
EditorMuhammad Iqbal
Follow Us