Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tanding Tinju, Satria Mahathir Menang dari Bayem Sore

Dok. Little Punch
Dok. Little Punch

Tangerang, IDN Times - Satria Mahathir memenangkan pertandingan tinju melawan Bayem Sore dalam gelaran Little Punch yang diadakan di Clique Resto & Bar, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu (2/11/2024) malam. Satria unggul dengan total 87 poin, sementara Bayem Sore harus puas dengan 85 poin.

"And the winner is Satria Mahathir," ujar wasit pertandingan.

1. Satria terlihat memimpin di atas ring

Dok. Little Punch
Dok. Little Punch

Sejak ronde pertama, Satria memang terlihat memimpin di atas ring. Satria kerap mendorong mundur Bayem Sore hingga ke sudut ring. 

Apalagi, Bayem Sore juga terlihat terganggu dengan untaian rambut panjangnya sehingga tidak begitu fokus untuk menyasar titik lemah Satria.

2. Gaga Muhammad kalah dari Ardhi Kuy

Dok. Little Punch
Dok. Little Punch

Tak seperti Satria Mahathir, Gaga Muhammad harus mengakui kekalahan dari pertandingannya melawan Ardhi Kuy. Padahal, Gaga terlihat memiliki postur tubuh yang lebih atletis. Namun saat pertandingan, Gaga terlihat kewalahan menghadapi pukulan demi pukulan yang dilayangkan Ardhi Kuy.

Postur tubuh Ardhi Kuy yang lebih pendek dari Gaga juga tampaknya menjadi keunggulannya, lantaran bisa menyasar titik lemah Gaga. Beberapa kali, Ardhi Kuy nampak berhasil memukul wajah bagian bawah dari Gaga hingga mendorong lawannya ke sudut ring. Hingga, pertandingan berakhir, Ardhi Kuy dinyatakan sebagai pemenang lantaran unggul poin.

"The winner is in the blue corner, Ardhi Kuy," ujar wasit pertandingan seraya mengangkat tangan Ardhi Kuy.

3. Ada 50 atlet tinju dan muaythai lain yang ikut tanding

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sekretaris Jenderal Indonesia Muaythai Sport (IMS) dan Penata Tanding, Arif Firmansyah mengatakan, selain dua influencer kontroversial tersebut, ada 50 atlet yang berasal dari seluruh Indonesia untuk ikut bertanding tinju dan muaythai.

"Nanti ada 25 partai, sehingga kurang lebih ada 50 atlet berasal dari seluruh Indonesia dan mengundang influencer daerah juga," kata Arif.

Puluhan atlet tersebut bakal mengisi sesi ekshibisi dengan melawan atlet-atlet lain yang memang profesional di sasana tinju dan muaythai. Mereka, bakal mencoba mengetes pola latihan mereka di sasana yang disaksikan penonton dari seluruh kalangan.

"Jika menang, mereka akan mendapatkan medali dan piagam," ungkapnya.

4. Gelaran Little Punch dilakukan untuk memasyarakatkan olahraga bertanding (combat)

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Arif menyebut, gelaran Little Punch ini dilakukan untuk lebih memasyarakatkan olahraga bertanding atau combat. Apalagi, gelaran ini merupakan yang pertama digelar di wilayah Tangerang. Selain itu, potensi olahraga tinju dan muaythai juga sangat besar di wilayah Tangerang karena banyak sasana dua olahraga tersebut.

"Animo masyarakat mulai bergeser yang tadinya fokus Jakarta Selatan, sekarang animo masuknya ke daerah dragon triangle Karawaci, alamsutera, Gading Serpong apalagi marketnya tinggi di sini," jelasnya.

Ia pun berharap, dengan dimulainya gelaran ini di Tangerang, bisa memperluas minat masyarakat ke industri olahraga combat, juga mengolaborasikan olahraga dengan dunia usaha lain. Sehingga bisa menarik massa di luar gaya hidup, seperti massa dari industri hiburan dan penggemar wisata.

"Termasuk juga mahasiswa, sehingga industri combat di Indonesia sangat berkembang, kita bisa lihat animo gila-gilaan, bisa men-generate revenue yang sangat besar dan bisa menjaring semua stakeholder untuk bangkit bareng-bareng," tuturnya.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Maya Aulia Aprilianti
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us