Usai Vakum Pasca COVID-19, Piala Pertiwi 2025 Kembali Digelar

- PSSI bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Hydroplus kembali menggelar Piala Pertiwi 2025 untuk kelompok usia U-14 dan U-16 putri setelah terhenti akibat COVID-19.
- Piala Pertiwi 2025 akan digelar di 16 regional, termasuk 10 regional Pulau Jawa dan 6 regional luar Pulau Jawa, dengan sifat turnamen dan festival.
- Diharapkan ada 32 tim yang bertanding di setiap regionalnya, melahirkan sekitar 5 ribu sampai 6 ribu pemain sepak bola putri yang akan terlibat di seluruh regional.
Tangerang, IDN Times - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bekerja sama dengan Djarum Foundation dan Hydroplus kembali menggelar Piala Pertiwi 2025 untuk kelompok usia U-14 dan U-16. Gelaran sepak bola untuk putri tersebut digelar setelah sempat terhenti saat COVID-19 melanda Indonesia pada 2019 lalu.
Direktur PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marshal Masita mengatakan, kembali digelarnya kompetisi ini untuk mencari bibit unggul di bidang sepak bola putri.
"Setelah vakum bertahun-tahun di tingkat nasional dan regional kompetisi sepak bola putri akhirnya ada lagi. Engga mudah juga untuk mendapatkan dukungan sponsor, ini game changer komitmen besar dari Djarum Foundation dan Hydroplus," kata Marshal di Hotel Santika BSD, Tangerang Selatan, Senin (14/3/2025).
1. Piala Pertiwi 2025 akan digelar di 16 regional

Teddy Tjahjono, Deputy GM Community Development Djarum Foundation mengungkapkan, Piala Pertiwi 2025 akan digelar di 10 regional Pulau Jawa dan 6 regional luar Pulau Jawa. Hal tersebut, kata Teddy merupakan hal baru yang dilakukan semenjak adanya Piala Pertiwi.
16 regional tersebut yakni Tangerang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Kudus, Jakarta, Malang, Solo, Yogyakarta. Lalu, di luar Jawa yakni Denpasar, Samarinda, Makassar, Medan, Palembang, Jayapura.
"Untuk di Pulau Jawa sifatnya turnamen U-14 dan U-16, lalu di luar Pulau Jawa sifatnya festival," ungkap Teddy.
2. Sebanyak 32 tim bakal bertanding di tiap regional

Teddy menuturkan, dari 16 regional tersebut, diharapkan ada 32 tim yang bakal bertanding di setiap regionalnya. Nantinya, mereka bakal bertanding dan setiap regional yang meraih juara akan bertanding di kompetisi Allstars di Kudus, Jawa Tengah.
"Diharapkan, nantinya akan melahirkan kurang lebih 5 ribu sampai 6 ribu pemain sepak bola putri yang akan terlibat di 16 regional ini," ungkapnya.
3. Piala Pertiwi juga memberi kepastian atlet sepak bola wanita di Indonesia

Teddy menuturkan, Djarum Foundation sebelumnya telah rutin menggelar ajang pencarian bakat sepak bola wanita, mulai dari tingkat U-8, U-10, dan U-12 melalui ajang MilkLife Soccer Challenge. Adanya Piala Pertiwi 2025 ini, akan memberikan kepastian jenjang karir kepada atlet-atlet jebolan kompetisi yang diadakan Djarum Foundation tersebut.
"Sehingga, atlet putri yang sudah berkompetisi sejak U-8 bisa terus memiliki wadah untuk berkompetisi bahkan hingga tingkat internasional seperti AFF dan Piala Asia," katanya.