Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 ke PSSI

Lima pemain dan pelatih dipecat, dituding terlibat

Serang, IDN Times - Perserang resmi melaporkan dugaan pengaturan skor pertandingan Liga 2 ke Persatuan Sepokbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dilakukan sejumlah pihak dan melibatkan pemainnya.

Laporan disampaikan kepada PSSI setelah sebelumnya manajemen Perserang memberhentikan dengan tidak hormat lima pemain dan seorang pelatih Perserang Putut Widjanarko.

Baca Juga: Hadapi Perserang, Badak Lampung Dituntut Main dengan Hati Demi 3 Poin 

1. Manajer Perserang mengaku memiliki sejumlah bukti

Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 ke PSSIDok. Instagram Perserang

Manajer Perserang, Babay Karnawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, berdasar sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang dimilikinya, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola.

Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini.

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2," kata Jibay saat dikonfirmasi, Jumat (29/10/2021).

2. Lima pemain dan pelatih dipecat

Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 ke PSSIDok. Instagram Perserang

Babay melanjutkan, maka kemudian Perserang Serang telah menindak tegas lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang. Lima pemain yang dimaksud adalah EDS, FE, EJ, AS dan AIH. Sedangkan pelatih adalah PW.

"Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," jelas manajer yang populer disapa Jibay itu.

3. Indikasi pengaturan skor di sejumlah laga termasuk lawan RANS Cilegon FC

Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 ke PSSIPerkenalan pemain RANS Cilegon FC. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Menurut Jibay, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini. Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud diindikasikan telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," katanya.

4. Putut bantah terlibat dalam pengaturan skor

Perserang Laporkan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2 ke PSSIDok. Instagram Perserang

Dikonfirmasi terpisah, Putut mantan pelatih Perserang membantah dia terlibat dalam praktik pengaturan skor menyeret dirinya bersama lima orang pemain saat melatih Perserang.

Dan dia pun mengaku tidak dipecat, melainkan mengundurkan diri dari Perserang. Pengunduran dirinya itu juga tidak terkait dengan isu praktik pengaturan skor yang melibatkan anak asuhnya.

“Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor,” Putut.

Meski demikina, Putut mengakui bila dirinya mengetahui ada dugaan praktik pengaturan skor yang dilakukan anak asuhnya. Informasi di dapatkan sebelum pertandingan putaran pertama melawan Badak Lampung FC.

“Memang saya mendapat informasi ini (tentang dugaan pengaturan skor) dari salah satu pemain. Tetapi info ini saya keep karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim,” katanya.

Namun, lanjut Putut, pemikirannya ternyata dianggap salah oleh managemen dan dikiranya menutup-nutupi hal buruk yang terjadi dalam tim.

“Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan RANS Cilegon FC,” kata Putut.

Baca Juga: Dipecundangi RANS Cilegon, Pelatih Badak Lampung FC: Saya No Comment! 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya