Gara-Gara Tiket Online, Suporter Persita Ngamuk!

Tangerang, IDN Times - Laga Persita versus Persibat diwarnai aksi protes dan boikot oleh suporter Persita Tangerang, Selasa (3/7). Mereka memprotes kebijakan penjualan tiket daring oleh manajemen Persita karena dinilai memberatkan suporter lantaran berdampak pada sulitnya pembelian tiket.
1. Suporter sebut panpel kurang sosialisasi

Para suporter menuding, kebijakan itu memberatkan karena kurangnya sosialisasi mekanisme pembelian melalui daring.
Alhasil laga Persita vs Persibat yang digelar sore hari itu, harus sepi penonton. Karena mayoritas penonton memilih melakukan aksi di luar, di mana mereka bernyanyi dan sesekali melakukan orasi protes.
"Kita ini pemain kedua belas yang patut dihargai, kita tidak semua dari Kabupaten Tangerang, ada dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, kalau penukaran tiket jauh dari stadion itu memberatkan," kata salah seorang Orator.
2. Panpel ingin suporter jadi member melalui pembelian tiket daring

Menanggapi aksi protes tersebut, wakil ketua LOC Persita, Esko Apiandev, mengatakan bahwa protes ini adalah karena ada salah paham. Menurutnya manajemen Persita sudah beberapa kali sosialisasi penjualan tiket online.
Andev juga menjelaskan, untuk penjualan tiket online, suporter Persita memang perlu waktu untuk beradaptasi.
"Tujuan kita membuka daring agar suporter mendapat special price dengan sebelumnya menjadi member. Mereka mempermasalahkan soal daring, saat ini kita transisi dari konvensional, selama transisi kita bikin daring," kata Andev.
3. Persita bantai Persibat empat gol tanpa balas

Lakoni pertandingan perdana di kandangnya, Persita Tangerang raih kemenangan besar atas Persibat Batang dengan skor telak 4-0, Selasa (2/6). Pertandingan tersebut berjalan menarik dengan dominasi serangan yang dilakukan oleh Persita di babak pertama.