Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fakta Menarik tentang Sate Bandeng Khas Banten

sate bandeng (https://smesta.kemenkopukm.go.id)
sate bandeng (https://smesta.kemenkopukm.go.id)
Intinya sih...
  • Sate bandeng merupakan kuliner khas Banten yang memiliki cita rasa unik, menggabungkan rasa gurih dan manis dengan kandungan nutrisi tinggi.
  • Sate bandeng adalah bagian dari warisan kuliner Banten sejak zaman Kesultanan Banten, dengan teknik pengolahan unik dan proses pembuatan yang rumit.
  • Selain lezat, sate bandeng juga kaya manfaat untuk kesehatan, seperti tinggi protein dan omega-3, serta memiliki nilai budaya tinggi sebagai simbol kekayaan budaya daerah tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika kamu pecinta kuliner khas Indonesia, sate bandeng dari Banten jadi salah satu hidangan yang wajib masuk dalam daftar makanan yang harus dicoba. Sate bandeng memiliki cita rasa unik.

Kamu pasti penasaran, apa saja fakta sate bandeng khas Banten ini? sate bandeng  memadukan rasa gurih dan manis. Gak hanya menggoda selera, sate bandeng juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi.

Hidangan ini bukan sekadar sate biasa, tapi juga memiliki nilai historis loh karena sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten.  Yuk, mengenal fakta-fakta menarik seputar sate bandeng yang mungkin belum kamu ketahui!

1. Warisan kuliner yang kaya sejarah

Sultan Hasanuddin dari Kesultanan Banten (commons.wikimedia.org/Dinas Pariwisata Provinsi Banten)
Sultan Hasanuddin dari Kesultanan Banten (commons.wikimedia.org/Dinas Pariwisata Provinsi Banten)

Sate bandeng bukan hanya makanan biasa, melainkan bagian dari warisan kuliner Banten yang telah ada sejak zaman Kesultanan Banten. Hidangan ini pertama kali diperkenalkan di dapur kerajaan saat masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570).

Kala itu, Sultan menginginkan hidangan berbahan dasar ikan bandeng, namun karena ikan ini memiliki banyak duri halus, para juru masak harus menemukan cara agar ikan bisa dinikmati dengan mudah.

Karena hal inilah, teknik pengolahan unik sate bandeng, tercetus. Para juru masak kerajaan mengolah daging ikan dengan cara menghancurkannya terlebih dahulu, menghilangkan durinya, lalu mencampurnya dengan bumbu rempah sebelum dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan.

Teknik ini kemudian diwariskan secara turun-temurun hingga menjadi kuliner khas Banten yang terkenal hingga kini.

2. Proses pembuatan yang unik

sate bandeng khas Banten (instagram.com/ruthtic)
sate bandeng khas Banten (instagram.com/ruthtic)

Keunikan sate bandeng terletak pada proses pembuatannya yang cukup rumit dan membutuhkan keterampilan khusus. Langkah pertama, bersihkan ikan bandeng dan mengeluarkan dagingnya tanpa merusak kulitnya. Daging ikan kemudian dihancurkan hingga teksturnya lembut, lalu duri-duri halusnya disingkirkan. Setelah itu, daging ikan dicampur dengan bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, jahe, gula merah, dan santan untuk memberikan cita rasa yang khas.

Setelah bumbu meresap, daging ikan yang sudah diolah dimasukkan kembali ke dalam kulitnya, kemudian dijepit menggunakan bambu agar tetap utuh saat dipanggang. Proses pemanggangan ini memberikan aroma yang khas dan membuat sate bandeng memiliki rasa yang gurih dengan perpaduan manis dan rempah yang lezat.

3. Kandungan nutrisi yang kaya manfaat

ilustrasi ikan bandeng (pexels.com/sunu_dhadho)
ilustrasi ikan bandeng (pexels.com/sunu_dhadho)

Selain rasanya yang lezat, sate bandeng juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Ikan bandeng kaya akan protein dan omega-3, yang bahkan lebih tinggi dibandingkan salmon, lho. Kandungan ini sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Gak cuma itu, sate bandeng juga mengandung kalsium dan fosfor yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Konsumsi sate bandeng secara rutin dapat membantu mencegah osteoporosis. Kandungan vitamin A dan E dalam sate bandeng juga membantu menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari paparan sinar matahari.

4. Bagian dari tradisi dan budaya Banten

sate bandeng (https://smesta.kemenkopukm.go.id)
sate bandeng (https://smesta.kemenkopukm.go.id)

Sate bandeng bukan sekadar makanan biasa, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Pada masa lalu, hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara adat dan jamuan kerajaan. Bahkan, Sultan Maulana Hasanuddin kerap menyuguhkan sate bandeng kepada tamu-tamu istimewanya sebagai bentuk penghormatan, lho.

Hingga saat ini, sate bandeng masih menjadi bagian dari tradisi masyarakat Banten. Banyak keluarga yang menyajikan sate bandeng dalam acara keluarga, perayaan hari besar, dan bahkan sebagai oleh-oleh khas dari Banten. Keberadaan sate bandeng menjadi salah satu simbol kuliner yang mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut.

5. Di mana kamu bisa menemukan sate bandeng?

ilustrasi sate bandeng khas Banten (youtube.com/2eat foodfestive)
ilustrasi sate bandeng khas Banten (youtube.com/2eat foodfestive)

Jika kamu tertarik untuk mencicipi sate bandeng autentik, kamu bisa menemukannya dengan mudah di sepanjang jalan raya Serang dan Cilegon. Banyak pedagang yang menjajakan sate bandeng dengan cita rasa khas yang sudah bertahan selama berabad-abad. Beberapa toko dan warung makan di Banten juga menjual sate bandeng dengan berbagai variasi rasa dan ukuran, lho.

Namun, ada satu hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu daya tahan sate bandeng yang cukup singkat. Karena gak menggunakan bahan pengawet, sate bandeng hanya bertahan maksimal satu hari. Oleh karena itu, jika kamu ingin membawa pulang sebagai oleh-oleh, pastikan untuk segera mengonsumsinya agar tetap dalam kondisi terbaik.

Setelah melihat fakta sate Bandeng Banten, tentu penasaran ingin segera mencicipinya, kan? Jika kamu berkunjung ke Banten, jangan lupa untuk mencicipi sate bandeng langsung dari tempat asalnya. Selain menikmati kelezatan kuliner tradisional, kamu juga ikut melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak zaman Kesultanan Banten, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us