5 Makanan Tradisional Khas Banten Saat Lebaran, Bisa Jadi Oleh-Oleh

Mana nih yang kamu bawa untuk kembali ke rumah?

Momen lebaran bersama keluarga sudah berakhir. Beberapa keluarga sudah kembali ke daerah masing-masing.

Nah, ada beberapa oleh-oleh dan makanan khas Banten yang bisa kamu bawa nih. Makanan ini pun biasanya ada di meja saat hari lebaran.

Makanan modern khas Lebaran rupanya sudah begitu familier, tapi makanan tradisional berikut ini cuma bisa ditemui di Banten, nih! Penasaran apa saja? Berikut makanan Tradisional khas Banten yang jadi andalan suguhan hari Lebaran.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Banten Naik Setelah Libur Lebaran 

1. Gipang

5 Makanan Tradisional Khas Banten Saat Lebaran, Bisa Jadi Oleh-Olehilustrasi gipang kacang (instagram.com/martinardhi)

Gipang adalah salah satu kue tradisional khas Banten yang cukup populer dijadikan suguhan saat lebaran. Selain dijadikan suguhan, kue tradisional yang satu ini juga jadi andalan buah tangan dari Banten.

Makanan ringan yang terbuat dari beras ketan dan sirup gula ini memiliki topping selai kacang, sehingga memiliki cita rasa manis dan gurih. Selain gipang warna putih, gipang juga ada varian warna lain yakni hitam yang berasal dari beras ketan hitam.

2. Rempeyek

5 Makanan Tradisional Khas Banten Saat Lebaran, Bisa Jadi Oleh-Olehilustrasi rempeyek (instagram.com/tutisetyawatis)

Pasti sudah familier dengan makanan yang satu ini, bukan? Ya, rempeyek memang dikenal sebagai makanan pelengkap yang nikmat disantap dengan hidangan lainnya.

Memiliki rasa yang gurih, rempeyek 

Makanan yang satu ini memang kerap dijumpai di daerah lain, tapi berbeda dengan di Banten, rempeyek topping kacang ini menjadi suguhan andalan saat Lebaran. Selain rempeyek kacang tanah, rempeyek kacang hijau juga banyak peminatnya.

Baca Juga: BNI Gandeng Bank Kalsel, Bank Kaltimtara, dan Bank Kalbar

3. Gemblong

5 Makanan Tradisional Khas Banten Saat Lebaran, Bisa Jadi Oleh-Olehilustrasi gemblong (instagram.com/tangsel.info)

Ada yang suka menyantap gemblong? Makanan tradisional yang satu ini terbuat dari olahan beras ketan dan kelapa. Rasanya yang gurih, membuat gemblong  pun menjadi oleh-oleh yang gak ketinggalan pas lebaran. 

Dalam penyajiannya, gemblong khas Banten biasanya disajikan langsung atau digoreng terlebih dahulu. Gemblong yang disajikan langsung biasanya cukup ditemani dengan gula pasir, berbeda dengan gemblong goreng yang nikmat apabila disantap bersama rendang.

4. Kue Satu

5 Makanan Tradisional Khas Banten Saat Lebaran, Bisa Jadi Oleh-Olehilustrasi kue satu (instagram.com/yuli_susie)

Kue kering tradisional khas Banten yang satu ini pun gak kalah menarik untuk dicicipi saat lebaran. Terbuat dari kacang hijau, kue satu ini memiliki rasa yang cukup manis dan gurih.

Meski sudah jarang ditemui, kue tradisional yang kerap dijadikan suguhan lebaran ini ternyata masih memiliki banyak peminat. Dengan tekstur yang mudah rapuh, kue satu ini cocok untuk kamu penyuka kue yang meleleh dan lembut di lidah.

5. Rengginang

5 Makanan Tradisional Khas Banten Saat Lebaran, Bisa Jadi Oleh-Olehilustrasi rengginang (instagram.com/enakkk5)

Siapa yang suka rengginang? Makanan tradisional yang gurih dan renyah ini memang nikmat dijadikan cemilan. Olahan sejenis kerupuk ini terbuat dari beras ketan yang dicampur terasi untuk memberikan aroma yang lebih sedap.

Memiliki cita rasa asli yang asin, kini rengginang sudah memiliki varian rasa lainnya, seperti pedas. Meski hanya makanan tradisional sederhana, lezatnya rengginang tak kalah saing dengan suguhan lebaran lainnya.

Banyaknya makanan kekinian yang dijadikan suguhan, tetap tak membuat makanan tradisional khas Banten di atas terlupakan sebagai suguhan andalan saat lebaran. Mulai dari gipang sampai rengginang, makanan tradisional mana yang selalu tersedia saat lebaran, nih?

Baca Juga: 10 Video Review Kuliner Khas Banten ala Firza Ini Bikin Perut Lapar

Rina Sobarina Photo Community Writer Rina Sobarina

Tak ada seorang ahli yang tak berawal dari pemula

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya