Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilafalkan?

Bagaimana jika lupa niat puasa Ramadan?

Umat muslim dunia bersiap menyambut bulan suci Ramadan. Umat muslim pun meniatkan hati untuk beribadah, termasuk berpuasa. 

Niat menjadi rukun dalam berpuasa wajib. Lalu, apakah niat puasa Ramadan harus selalu dilafalkan?

Ketahui beberapa hal tentang niat berpuasa dalam artikel ini, ya. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Doa Sambut Ramadan dari Ustaz Adi Hidayat, Berdasarkan Hadist

1. Niat puasa tidak harus dilafalkan  

Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilafalkan?ilustrasi Ramadan (pixabay.com/andsproject)

Meski niat merupakan rukun dalam berpuasa Ramadan, namun niat ini boleh tidak dilafalkan secara lisan. Namun, melafalkan niat puasa merupakan sunah yang artinya bila dikerjakan, kamu akan mendapat pahala.

Dikutip dari buku "Tanya Jawab Fiqh Wanita" yang ditulis Abu Zakki Akhmad disebutkan bahwa, "Untuk menunaikan puasa Ramadhan minimal niat telah ditetapkan dalam hati sebelum fajar (subuh) atau setelah makan sahur."

2. Niat dilakukan sebelum fajar  

Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilafalkan?ilustrasi Ramadan (pixabay.com/andsproject)

Hadis yang diriwayatkan Imam Ad-Daaraquthni dan Al-Baihaqi menyebut bahwa, "Barang siapa tidak berniat puasa pada malam hari, sebelum fajar, maka tidak sah puasanya."

Maka dari itu, niat berpuasa Ramadan, wajib dilakukan sebelum fajar. Jadi, setelah makan sahur, jangan lupa niat puasa, ya!

3. Niat puasa Ramadan  

Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilafalkan?ilustrasi Ramadan (pixabay.com/HtcHnm)

Nah, berikut ini bacaan niat puasa yang bisa kamu baca:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma ghodin, 'an adaa-i, fardhissyahri romadhoona haadzihitssanati lillahi ta'aalaa."

Artinya, "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah SWT."

4. Niat puasa Ramadan sebulan penuh  

Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilafalkan?ilustrasi Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Agar tidak lupa untuk niat puasa setiap hari selama Ramadan, kamu bisa membaca niat berpuasa untuk sebulan langsung, lho. Berikut niat puasa Ramadan sebulan penuh.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shouma syahri Romadhona kullihi lillahi ta'aalaa."

Artinya, "Saya niat berpuasa penuh Bulan Ramadan karena Allah SWT."

5. Bagaimana jika lupa niat puasa Ramadan?

Apakah Niat Puasa Ramadan Harus Dilafalkan?ilustrasi Ramadan (pixabay.com/mohamed_hassan)

Jika kamu lupa niat puasa saat Ramadan, maka puasamu dianggap tidak sah. Dilansir nu.or.id, meski kamu sudah melakukan sahur, namun lupa niat puasa di malam hari hingga sebelum fajar, maka puasamu tidak sah dan wajib mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadan.

Mengapa? Karena niat merupakan rukun dan sahur bukan merupakan pengganti niat berpuasa.

Namun berbeda jika kamu puasa sunah. Dalam hadis riwayat Ad-Daraquthni dari Aisyah RA, diceritakan bahwa Rasulullah pernah bertanya pada Aisyah apakah ada makanan untuk sarapan pagi. Aisyah kala itu mengatakan tidak ada dan Rasulullah kemudian mengatakan bahwa ia akan berpuasa.

Dalam kisah itu, Rasul bertanya sarapan pagi yang artinya terjadi bukan di bulan Ramadan. Maka jika kamu baru berniat puasa setelah Subuh untuk melaksanakan puasa sunah, seperti Senin dan Kamis, puasa kamu tetap sah. Namun hal ini tidak berlaku untuk puasa Ramadan, termasuk puasa qadha, atau penggantinya.

Maka sudah jelas ya, karena niat itu wajib buat puasa Ramadan, jangan sampai lupa! Meski tidak dilafalkan atau diucapkan dengan lisan, niat puasa Ramadan dalam hati pun gak apa-apa, kok.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Khas Banten, Cocok Jadi Menu Takjil Buka Puasa 

Iya Nuri Photo Community Writer Iya Nuri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya