2 Jembatan Timbang Bongkar Muat TPA Rawa Kucing Ikut Terbakar

Tangerang, IDN Times - Dua jembatan timbang bongkar muat truk pengangkut sampah yang ada di TPA Rawa Kucing ikut terbakar pada insiden kebakaran yang terjadi sejak Jumat (20/10/2023). Atas hal tersebut, proses pelayanan bongkar muat sampah pun ikut terganggu.
"Pelayanan bongkar muatan sampah ada yang terganggu. Kita masih upayakan pemadaman dan pendinginan," ujar Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan pada Jumat (21/10/2023).
1. Jalan Iskandar Muda pun tak dapat dilalui kendaraan

Selain itu, Jalan Iskandar Muda, Neglasari, Kota Tangerang yang melintasi TPA Rawa Kucing juga ditutup. Hal tersebut lantaran akses tersebut digunakan untuk petugas damkar memadamkan api.
"Lalu lintas dialihkan ke jalur lainnya, karena agar tidak membahayakan warga atau pengendara," kata Maryono.
2. Bantuan dari instansi dan pemerintah lain sudah berdatangan

Adapun, sederet bantuan telah berdatangan, antara lain dari Kota Tangerang Selatan yaitu dua unit pemadam dan 10 personel; Kabupaten Tangerang tiga unit kendaraan pemadam dan 10 personel; Provinsi Banten 31 unit tangki, satu kendaraan Firedoom dan tujuh personel; DKI Jakarta dengan dua unit pemadam dan 10 personel. Tak ketinggalan Bandara Soetta dengan dua unit pemadam dan empat personel.
"Kondisi terakhir, laporan pukul 22.00 WIB, seluruh petugas masih berjuang melakukan pemadaman. Kondisi terkini, asap tebal menyeliputi seluruh lokasi kejadian, efeknya membuat mata perih dan jarak pandang terbatas," katanya.
3. Pemkot jamin pengangkutan sampah di wilayah tetap dilakukan

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang menjamin akitivitas pengangkutan sampah dari wilayah-wilayah Kota Tangerang tak akan terganggu meski kebakaran masih melanda TPA Rawa Kucing. Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Tangerang, Mualim.
"Kita berharap agar apinya segera bisa dipadamkan dan layanan pengangkutan sampah tidak terganggu. Kami pemerintah kota Tangerang akan berusaha semaksimal mungkin agar layanan pengangkutan sampah terus berjalan," ujar Mualim.