Serang, IDN Times - Empat partai pendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu menyatakan akan membangun koalisi kembali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2020. Mereka menamainya, Koalisi Perubahan.
Keempat partai yang berkoalisi itu adalah, Partai Berkarya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ketua PKS Banten Sanuji Pentamarta mengatakan, pembentukan Koalisi Perubahan itu untuk membuka peluang para kandidat lain di luar keluarga Ratu Atut untuk bisa berkompetisi di pilkada. Selain itu, kata Sanuji, agar tidak muncul calon tunggal di Pilkada Serang 2020.
Koalisi perubahan pun menyatakan siap melawan Adik Ratu Atut Chosiyah, Ratu Tatu Chasanah selaku petahana.
"Ya kan Pilkada lalu itu periode pertama, hampir tidak ada pesaing. Sampai dibuatkan calon boneka gitu kan. Politik tidak hidup, politik tidak dinamis. Makanya kita dihidupkan, kita punya tanggung jawab agara suasana kompetisi ramai, meriah dan berkualitas," kata Sanuji saat dikonfirmasi, Senin (24/2).
Disampaikan Sanuji, pertemuan antara empat parpol tersebut baru digelar sekali dengan pemantapan pembentukan koalisi beberapa hari lalu. Pertemuan kedua segera digelar dengan agenda pembahasan yang lebih spesifik mengenai bakal calon yang akan diusung di pilkada mendatang.
"Calon kita mantapkan dulu, bangun kesepakatan dulu antar partai maunya gimana. Baru pertemuan pertama tapi mungkin pertemuan kedua masing-masing bawa calon dan membuka diri siapa yang mau nyalon terbuka," katanya.
Koalisi perubahan tidak merasa takut melawan petahana yang memiliki latar belakang dari keluarga penguasa di Banten atau Dinasti Ratu Atut dan dinilai masih kuat. Mereka optimis bisa menumbangkan Tatu di Pilkada 2020 mendatang.
"(Tatu) kuat harus ada surveinya, kita optimis (menang) terbukti di Kota (Serang) petahana (keluarga Atut) kalah kok," katanya.