Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. YouTube Kemenpolkam

Intinya sih...

  • 554 WNI berhasil dipulangkan dari pusat online scamming di Myanmar ke Indonesia
  • Pemulangan dibagi menjadi 3 kloter, dengan proses repatriasi dilaksanakan menggunakan 3 pesawat
  • Ratusan WNI mengalami tekanan dan kekerasan fisik selama bekerja di markas online scamming, mereka akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede untuk pemeriksaan kesehatan

Tangerang, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengungkapkan, sebanyak 554 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dari pusat online scamming di wilayah Myawaddy, Myanmar ke Indonesia. Namun, ratusan WNI tersebut dipulangkan secara bertahap.

"Bahwa proses repatriasi dilaksakan tanggal 18 dan 19 Maret 2025 dengan menggunakan 3 pesawat dengan rute penerbangan Bangkok menuju Soetta," kata Budi di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Selasa (18/3/2025).

1. Pemulangan 554 WNI tersebut dibagi menjadi 3 kloter

Dok. YouTube Kemenpolkam

Budi menuturkan, pemulangan 554 WNI tersebut dibagi menjadi 3 kloter, yakni 200 WNI saat ini telah tiba di Bandara Soetta pada 18 Maret 2025, 200 WNI akan tiba pada pukul 11.00 WIB, dan 154 WNI lagi akan tiba pada 19 Maret 2025. 

"Terdiri dari 449 laki dan 105 perempuan yang telah menjadi korban online scamming berskala besar atau masif di wilayah Myawaddy lokasinya berbatasan Thailand dan Myanmar," ujarnya.

2. Para WNI mendapatkan tekanan dan kekerasan selama di Myawaddy

Dok. YouTube Kemenpolkam

Selama bekerja di markas online scamming tersebut, kata Budi, ratusan WNI mengalami tekanan dan kekerasan fisik berupa pemukulan hingga disetrum bahkan diancam akan diambil organ tubuhnya jika tidak memenuhi target dari bandar. Bahkan, paspor mereka pun diambil dan dilarang berkoordinasi dengan keluarga di Indonesia. 

"Sehingga indikasi ini sangat kuat bahwa adanya penyanderaan dalam jaringan mafia online scamming dalam sekala besar atau masif," ungkap Budi.

3. Usai tiba di Indonesia, 554 WNI tersebut akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede

Dok. YouTube Kemenpolkam

Usai tiba di Indonesia, lanjut Budi, 554 WNI tersebut akan dibawa ke Asrama Haji Pondok Gede selama 3 hari untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.

"Para korban ini nanti akan mendapatkan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, pendampingan psikososial dari pemerintah juga memastikan mereka dapat pukih secara fisik dan mental sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing," tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team