Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
HUT PGRI SMKN 2 TANGERANG
HUT PGRI di SMKN 2 Tangerang (dok. Pemkot Tangerang)

Intinya sih...

  • MoU antara BKK SMK Tangerang dan P3MI diharapkan menekan pengangguran

  • Gubernur Andra Soni berharap guru bisa mencetak generasi unggul Banten

  • Wali Kota Tangerang Sachrudin ajak bersama berantas perundungan di dunia pendidikan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 63 Bursa Kerja Khusus Sekolah Menengah Kejuruan (BKK SMK) se-Kota Tangerang bekerja sama dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). Kerja sama itu diharapkan bisa memberi kesempatan lulusan SMK bisa berkarier di luar negeri.

Program yang diinisiasi oleh Pemkot Tangerang melalui program Gampang Kerja tersebut pun direalisasikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). "Para siswa nantinya akan mendapatkan pelatihan bahasa untuk dipersiapkan bekerja di luar negeri," ujar Gubernur Banten, Andra Soni, usai Apel Peringatan HUT PGRI dan HGN di SMK Negeri 2 Kota Tangerang, Selasa (25/11/2025).

1. MoU tersebut diharapkan semakin menekan angka pengangguran terbuka

HUT PGRI di SMKN 2 Tangerang (dok. Pemkot Tangerang)

MoU tersebut juga diharapkan menjadi langkah nyata Pemkot Tangerang untuk membuka peluang global bagi lulusan SMK yang diharapkan juga bisa menekan angka pengangguran. Adapun Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di kota Tangerang di tahun 2025 turun menjadi 5,88 persen dari 5,92 persen di tahun 2024.

"Semoga upaya ini bermanfaat bagi para lulusan dan masyarakat," katanya.

2. Di hari guru, Andra Soni berharap pengabdian guru bisa mencetak generasi unggul Banten

HUT PGRI di SMKN 2 Tangerang (dok. Pemkot Tangerang)

Selain itu, di momen Peringatan HUT PGRI dan HGN, Gubernur Andra Soni, turut berharap bahwa dedikasi para guru dapat mengantarkan anak-anak di Provinsi Banten meraih cita-cita terbaiknya.

"Selamat Hari Ulang Tahun PGRI ke-80. Semoga guru-guru di Banten semakin maju dan terus mengabdikan diri untuk mencetak generasi unggul," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi peradaban bangsa, di mana Hari Guru tahun ini mengingatkan kita bahwa perjuangan pendidikan adalah fondasi peradaban bangsa.

"Kota Tangerang menunjukkan bahwa ketika pendidik berdedikasi, pemerintah berkomitmen, dan masyarakat bergerak bersama, transformasi pendidikan dapat terwujud," tutur Sachrudin.

3. Sachrudin juga mengajak seluruh pihak berantas perundungan

HUT PGRI di SMKN 2 Tangerang (dok. Pemkot Tangerang)

Dalam kesempatan yang sama, Sachrudin turut mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengutuk segala bentuk bullying atau perundungan, kekerasan, dan tawuran di dunia pendidikan. "Tidak ada toleransi untuk perilaku yang merusak masa depan anak-anak kita," tegasnya.

Sachrudin juga mengajak mengajak seluruh sekolah, orang tua, komunitas, dan tentu para guru untuk terus memperkuat pendidikan karakter.

“Ayo terus bangun budaya saling menghormati, berempati, disiplin, dan berakhlak mulia, karena pendidikan bukan hanya mencetak anak-anak cerdas, tetapi juga anak-anak yang berperilaku baik dan saling menghargai," kata dia.

Editorial Team