Lebak, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku marah dengan peristiwa seorang ibu yang melahirkan di pinggir jalan di Lebak karena karena akses menuju puskesmas yang cukup jauh ditambah kondisi jalan yang rusak. Wahidin menegaskan, Pemerintah Provinsi sudah menggelontorkan bantuan dana ke Kabupaten Lebak.
Diberitakan sebelumnya, ibu muda bernama Sari itu warga Kampung Pasir Sempur, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak.
Wahidin menegaskan, jalan poros desa yang menghubungkan Desa Cibarani-Cinangka tersebut merupakan kewenangan Kabupaten Lebak untuk memperbaikinya. Dia meminta warga menagih perbaikan jalan ke Bupati Lebak, yang saat ini dijabat Iti Octavia Jayabaya
"Jalan mana? punya siapa jalannya? punya kabupaten kan? kewenangannya di Kabupaten Lebak, tanya bupatinya," tegas Wahidin saat ditemui wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (11/3).
Tahun ini saja, kata Wahidin, Pemprov Banten sudah menggelontorkan bantuan keuangan untuk Kabupaten Lebak sebesar Rp65 miliar dan Kabupaten Pandeglang Rp55 miliar.
"Memang daerah-daerah terbelakang, termasuk daerahnya kan luas, anggarannya tidak cukup. Kalau (jalan) provinsi kan sudah dicor semuanya. Dorong pembangunan di kabupaten," kata dia.
Meski demikian, Wahidin mengakui, pembangunan di wilayah Banten Selatan belum merata. Inilah salah satu alasan mengapa Pemprov Banten menggelontorkan bantuan ke Lebak dan Pandeglang.
"Makanya kita turunkan anggaran keuangan ke sana. Tanya Bupatinya jangan digeser-geser saja. Soal kabupaten, jangan ke provinsi yang jelas penanganannya," katanya.