Ada Potensi Cuaca Buruk, Masyarakat Lebak Diminta Waspada

- Cuaca buruk berpotensi memicu bencana, warga diminta waspadaIwan meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, angin kencang, dan gelombang tinggi.
- Tim juga siaga jika terjadi ada bencana alamKesiapsiagaan di posko tersebut untuk melayani masyarakat jika terjadi bencana alam, relawan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi pertolongan dan penyelamatan.
- Relawan siap dengan peralatan evakuasi dan pelayanan dasar Pihak Tagana menyiapkan peralatan evakuasi seperti perahu karet, pelampung, mobil, dll
Lebak, IDN TImes - Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem, yang kemungkinan terjadi beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem itu ditandai peningkatan curah hujan tinggi dengan intensitas sedang dan lebat disertai angin kencang serta petir.
"Kami siaga dan waspada bencana alam, karena beberapa hari kedepan curah hujan cukup tinggi," kata Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermawan, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (10/11/2025.
Begitu juga menghadapi cuaca buruk, pihaknya menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah hingga pihak terkait dan elemen masyarakat.
1. Cuaca buruk berpotensi memicu bencana, warga diminta waspada

Iwan meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan potensi bencana alam, seperti banjir, longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, angin kencang, dan gelombang tinggi. Tagana Kabupaten Lebak menginstruksikan kepada seluruh relawan di 28 kecamatan agar meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Saat ini, kata dia, pihaknya menyiapkan anggota Tagana sebanyak 223 orang dan terbagi di Posko Rangkasbitung serta Posko Lebak Selatan. "Kami memberlakukan piket di posko siaga selama 24 jam dengan melibatkan relawan secara bergantian," katanya.
"Kami berharap cuaca ekstrem itu tidak menimbulkan bencana alam," ujar Iwan.
2. Tim juga siaga jika terjadi ada bencana alam
Iwan mengaku kesiapsiagaan di posko tersebut untuk melayani masyarakat jika terjadi bencana alam, maka relawan langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan evakuasi pertolongan dan penyelamatan.
Selain itu, para relawan di bawah naungan Dinas Sosial Kabupaten Lebak berkoordinasi bersama instansi terkait, untuk penanganan setelah bencana dengan memberikan pelayanan dasar terhadap warga yang terdampak. Pelayanan dasar tersebut berupa pemenuhan konsumsi makanan dengan membuka posko dapur umum.
Selain itu, warga korban bencana alam dapat tinggal di tenda pengungsian, sehingga mereka lebih nyaman dan aman. "Kami mengutamakan penyelamatan warga korban bencana alam dengan memberikan pelayanan dasar agar mereka tidak mengalami kerawanan pangan," katanya.
Iwan mengatakan pihaknya menyiapkan peralatan evakuasi, seperti perahu karet, pelampung, mobil rescue, serta kendaraan dapur, tenda pengungsian, dan kebutuhan logistik.


















