TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Maskapai di Soetta dan Halim yang Beroperasi di Tengah PSBB

AP II pastikan layanan transportasi penumpang tetap tersedia

Ilustrasi penerbangan. IDN Times/Candra Irawan

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura (AP) II memastikan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandara Halim Perdanakusuma, akan tetap beroperasi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta serta Tangerang Raya.

Kendati demikian, AP II juga sudah menyiapkan minimum operation atau pembatasan operasional untuk menyelaraskan kebijakan tersebut menghadapi wabah COVID-19 yang disebabkan virus corona.

Baca Juga: PSBB Tangerang Raya, Bandara Soetta Siapkan Minimum Operation

1. Di Bandara Soetta hanya 14 maskapai yang masih beroperasi

Bandara Soekarno-Hatta (Dok. AP II)

President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin menjelaskan, jumlah maskapai terjadwal beroperasi saat ini di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sebanyak 14 maskapai. Jumlah ini menurun dibandingkan kondisi normal.

Awaluddin mengungkap, sejumlah maskapai internasional memutuskan untuk menghentikan operasionalnya sebagai dampak dari pandemi global COVID-19. Menyikapi hal itu, imbuhnya, operator transportasi publik seperti Damri juga menyesuaikan dengan mengurangi armada hingga 50 persen.

"Pengurangan armada lebih banyak berdampak pada headway (waktu kedatangan bus lebih lama), sementara rute yang dilayani tidak berkurang banyak," jelasnya, Rabu (15/4).

Baca Juga: Layanan Skytrain di Bandara Soetta Dihentikan, Ini Alasannya

2. Kereta Bandara Soetta juga mulai menghentikan layanannya

Kereta Bandara YIA yang melayani rute Maguwo, Tugu Yogyakarta, Wates, Wojo. Penumpang kereta bandara mesti turun Wojo lalu naik Damri menuju Bandara YIA. (IDN Times/Holy Kartika)

Di samping itu, lanjut Awaluddin, Railink akan menyetop sementara operasional Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Maka dari itu pihaknya memastikan ketersediaan transportasi darat bagi penumpang yang baru mendarat di Soekarno-Hatta.

"Frekuensi perjalanan kereta sudah dikurangi secara bertahap di mana pada 1-18 Maret 2020 terdapat 70 perjalanan, lalu dikurangi hingga hanya 4 perjalanan pada 10-11 April 2020. Pada akhirnya, operasional kereta disetop sementara mulai 12 April hingga 31 Mei," ujarnya.

3. Penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma juga sudah menurun

ANTARA FOTO/Katriana

Untuk Bandara Halim Perdanakusuma, frekuensi penerbangan juga menurun seiring adanya anjuran pemerintah agar masyarakat tidak bepergian di tengah pandemi COVID-19. Rata-rata penerbangan menjadi 92 penerbangan per hari, pada periode 1- 8 April lalu.

Awaluddin juga memastikan untuk transportasi publik di bandara tersebut masih tersedia, yaitu bus Damri, angkutan travel, taksi dan taksi online.

"Melalui berbagai penyesuaian aspek operasional dengan tetap menjaga tingkat layanan kepada traveler dan maskapai sesuai dengan penerapan social distancing di tingkat nasional sejak Maret, AP II optimistis Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma dapat tetap melayani berbagai penerbangan dengan optimal di PSBB DKI Jakarta," jelas Awaluddin dalam keterangan pers.

Berita Terkini Lainnya