TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pasien COVID-19 di Serang Meninggal Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Pasien terpaksa isolasi di rumah karena rumah sakit penuh

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Serang, IDN Times - Kasus seseorang yang meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Serang, Banten terus bertambah seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, adanya kasus orang meninggal saat isoman disebabkan karena rumah sakit yang penuh.

"Salah satu disebabkan ketersedian BOR di rumah sakit di atas 90 persen akhirnya sulit rujukan ke rumah sakit," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga: Tips Isoman dari RSA UGM Buat Kamu yang Positif COVID-19 

1. Sebanyak 4 orang meninggal saat isolasi di rumah

Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan COVID-19, ada sebanyak 176 orang di Kabupaten Serang yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19, sebanyak 4 orang diantaranya meninggal dunia saat menjalani isoman per tanggal 14 Juli 2021.

"Terjadi perburukan kesehatan sehingga menimbulkan kematian. Itu terjadi di tengah masyarakat," katanya.

2. Rumah sakit penuh, 991 orang pasien jalani isoman

Pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri di teras rumah Kelurahan Wirasana, Purbalingga mulai kritis dan dibawa ke rumah sakit, Kamis (8/7/2021) (Dokumentasi Warga Wirasana)

Disampaikan Agus, dari total 1.025 kasus aktif, sebanyak 991 orang menjalani isolasi mandiri di rumah atau fasilitas lain. Sementara untuk sebanyak 34 pasien menjalani perawatan di rumah sakit.

"Bagi yang melakukan isolasi di rumah dengan pengawasan pihak puskesmas di masing-masing daerah," katanya.

Baca Juga: Putra Bungsu Bupati Serang Meninggal Karena Terpapar COVID-19

Berita Terkini Lainnya