4,1 Juta Warga Banten Miskin Ekstrem
Mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mencatat sebanyak 4,1 juta penduduk di Provinsi Banten masuk kategori miskin ekstrem. Mereka bakal menjadi prioritas program pengentasan kemiskinan.
"Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) ini ari data yang dihimpun dan bersumber dari data PK21, BPS maupun Kemensos," kata Plt Kepala BKKN Banten Dadi Ahmad Roswandi saat dikonfirmasi, Senin (17/10/2022).
Baca Juga: Stunting di Banten Jadi Salah Satu Fokus Nasional
1. Mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar
Dadi mengatakan, kemiskinan ekstrem yang dimaksud adalah, kondisi warga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air minum bersih, fasilitas sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan informasi.
Mengacu definisi Bank Dunia, kemiskinan ekstrem sebagai kondisi di mana penduduk hanya mengantongi pendapatan kurang dari US$1,9 per hari atau sekitar Rp27.075 per hari (asumsi kurs Rp14.250 per dolar AS).
“Kemiskinan ekstrem sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan penduduk, karena pertumbuhan penduduk berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Nestapa Penduduk Daerah Termiskin di Banten
Baca Juga: Stunting di Indonesia, Benang Kusut yang Sulit Diurai