TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Pedagang Pasar di Serang Takut Efek Vaksinasi COVID-19

Terjadi pro dan kontra vaksinasi di kalangan pedagang

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Sejumlah pedagang Pasar Induk Rau (PIR) menolak untuk mengikuti program vaksinasi. Alasannya, beragam mulai dari takut efek samping hingga takut melihat jarum suntik.

Untuk diketahui, pedagang pasar menjadi salah satu kelompok yang menjadi target vaksinasi tahap dua berbarengan dengan petugas pelayan publik untuk segera memutus mata rantai virus corona.

Baca Juga: Menjamurnya Hoaks COVID-19 dan Vaksin di Tanah Air

1. Pedagang ini takut terjadi efek samping setelah vaksinasi COVID-19

IDN Times/Khaerul Anwar

Husnul Hulik, salah satu pedagang sayuran di Pasar Rau mengatakan, dirinya enggan disuntik vaksin COVID-19 karena khawatir ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seperti informasi yang ia dapat dari media sosial.

"Kayanya enggak, takut lihat di Youtube ada korban. sama jarum juga karena belum tahu efek sampingnya," kata Husnul saat dikonfirmasi, Selasa (2/3/2021).

Berbeda dengan Husnul, Suja'i pedagang lain di pasar induk yang berada di Kota Serang itu mengaku bahwa tidak perlu mendapatkan vaksinasi karena selama pandemik COVID-19 dia merasa sehat.

"Kalau saya gak mau. Ya, gimanam wong orang waras (sehat) kok disuntik," katanya.

2. Belum mendapat sosialisasi langsung dari pemerintah daerah

Istimewa

Terpisah, Taya para pedagang Pasar Induk Rau belum sama sekali mendapatkan sosialisasi terkait keamaman dan efek samping yang akan di rasakan setelah mengikuti imunisasi COVID-19. Taya merupakan salah satu pedagang telur di pasar induk itu.

Meski demikian, Taya mengaku siap mengikuti kebijakan pemerintah jika itu bermanfaat terhadap masyarakat. "Gimana enaknya aja.  belum ada imbauan (sosialisasi) Belum ada suruh ngumpulin KTP. Kalau itu yang terbaik, ya gak apa-apa (divaksinasi)," katanya.

Baca Juga: Pasca Vaksinasi Nakes di Serang, Belum Ada Laporan Gejala

Berita Terkini Lainnya