TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banten Sudah Masuk Gelombang Ketiga COVID-19, Sehari 6.000 Kasus! 

Puncaknya Febuari akhir dan Maret 2022

ilustrasi seorang pasien (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyatakan, Banten sudah memasuki gelombang ketiga pandemik COVID-19.

Dinkes Banten mencatat, Kasus harian COVID-19 di tanah Jawara sudah menembus angka 6.000 kasus. "Sudah mulai (gelombang ketiga Covid-19), puncaknya itu Febuari akhir dan Maret," kata Ati saat dikonfirmasi, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Akademisi: Ormas di Banten Kerap Dijadikan Alat Kekuatan Elite

1. Kasus gelombang ketiga lebih banyak dibanding gelombang kedua

IDN Times/khaerul anwar

Disampaikan Ati, jumlah kasus harian gelombang ketiga lebih banyak dibandingkan lonjakan pada gelombang kedua saat COVID-19 varian Delta. Gelombang ketiga bisa berakhir cepat, asal, masyarakat taat protokol kesehatan.

"Tapi, bisa saja tidak sampai Maret, (itu) tergantung kepada masyarakat lagi,” katanya.

2. Banyaknya kasus karena sebaran Omicron lebih tajam

ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Ati menjelaskan, lonjakan kasus peningkatan kasus saat gelombang ini terjadi lantaran disebabkan dari virus varian Omicron tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding varain virus yang lain.

"Bayangkan, kita pada gelombang kedua itu, puncak kasus hariannya hanya 4.000-an (kasus), sekarang sudah 6.000-an (kasus harian),” katanya.

Baca Juga: Kadinkes: Angka Kematian Akibat COVID-19 di Banten Sangat Rendah 

Berita Terkini Lainnya