Bertugas Saat Hari Raya, Nakes COVID-19: Baju Lebaran Kami Hazmat
Nakes was-was, kasus COVID-19 melonjak usai lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang-orang berbondong memadati pusat perbelanjaan untuk membeli baju lebaran. Hal ini berbeda jauh dengan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan COVID-19.
Tahun ini merupakan lebaran kedua yang terlaksana di tengah pandemik. Tugas tenaga medis kian berat mengingat lonjakan kasus biasa terjadi usai liburan panjang.
Bahkan, di saat libur hari raya pun, sejumlah tenaga medis masih harus bertugas, termasuk menyelamatkan nyawa para pasien yang terkena COVID-19.
Apakah kasus COVID-19 akan kembali melonjak? Bagaimana tenaga medis memaknai lebaran kedua saat pandemik ini?
Baca Juga: Klaster Munggahan di Tangerang Jadi 108 Orang!
1. Baju lebaran nakes adalah hazmat
Sudah dua kali lebaran, sejumlah tenaga medis harus tetap merawat pasien corona di rumah sakit tidak, bahkan tidak terpikirkan oleh mereka untuk membeli baju baru.
"Sedihnya, kita gak mikirin beli baju lebaran karena kita jaga (merawat pasien corona). Baju lebarannya hazmat aja gitu," kata Ina (nama samaran), salah satu perawat pasien COVID-19 di RSUD Banten, Sabtu (8/5/2021).
Baca Juga: Wahidin Larang Warga Jabodetabek Mudik dan Wisata ke Banten
Baca Juga: Larangan Mudik, 40 Kendaraan Travel Gelap Diamankan di Banten