TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Pemudik, Iti Minta Operasional KRL Menuju Lebak Dihentikan  

Khawatir penyebaran COVID-19 meningkat pasca Lebaran

Suasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Lebak, IDN Times - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara operasional kereta commiter line atau KRL dari Jakarta menuju Lebak, Banten selama larangan mudik Lebaran.

Iti mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat tersebut kepada Satgas Penanganan COVID-19 dan Kemenhub.

Baca Juga: Iti Octavia: Lebak Jadi Contoh Warga Adat Rukun dalam Modernitas

1. Belum mengetahui kebijakan pusat terkait operasional kereta

Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Menurut Iti, KRL merupakan sarana transportasi penghubung DKI Jakarta dengan daerah-daerah lain salah satunya Kabupaten Lebak. Namun, dia mengaku belum mengetahui, kebijakan pemerintah pusat terkait kereta commuter line. Sebab, dalam SK baru terminal-terminal dan PO bus yang diminta menutup pelayanan untuk mencegah warga mudik.

"Terminal tipe A dilakukan (penutupan) yang kereta ini entah ditutup atau ada pembatasan tapi surat sudah kami sampaikan untuk menutup akses terkait dengan pelaksanaan mudik 2021," kata Iti saat dikonfirmasi, Minggu (2/5/2021).

2. Menyerahkan ke pemerintah pusat

Ilustrasi KRL, Commuter Line, Kereta (IDN Times/Sukma Shakti)

Kendati demikian, dirinya menyerahkan keputusannya itu terhadap pemerintah pusat, apakah akan dilakukan penghentian sementara atau tetap dibolehkan beroperasi namun dengan protokol yang ketat dan tegas.

"Apakah pembatasan, jumlah jam operasional dikurangi terutama puncak arus mudik. Ya kami begitu karena perjalanan stasiun besar," katanya.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Iti Akan Data Warganya yang Keluar Masuk Wilayah

Berita Terkini Lainnya