TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cilegon Umumkan Kasus Pertama COVID-19, Diduga Tertular di Tangerang  

Ikut suami kerja di Tangerang

Ilustrasi alat rapid test. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Cilegon, IDN Times - Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Cilegon mengonfirmasi kasus pertama COVID-19. Kota Cilegon merupakan daerah ketujuh terdapat kasus positif COVID-19 di Banten.

Pasien yang berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan warga Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Banten.

Baca Juga: [LINIMASA] Wabah COVID-19 Hantui Warga Banten

1. Diduga tertular di daerah Tangerang

IDN Times/Khaerul Anwar

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putera mengatakan, kasus positif pertama itu diduga tertular dari daerah Tangerang lantaran yang bersangkutan mengikuti suaminya yang bekerja dan tinggal di sebuah kontrakan di daerah Tangerang.

"Karena mempunyai penyakit autoimun suaminya khawatir kalau istrinya tertular COVID-19 sehingga istrinya disuruhlah pulang ke Cilegon," kata Aziz saat dikonfirmasi, Rabu (29/4).

2. Pasien itu kemudian mengalami gejala demam sepulang dari Tangerang

pixabay.com/Parentingupstream

Sepulang dari Tangerang pada tanggal 10 April lalu, wanita berumur 31 tahun ini menderita demam dan berobat ke Klinik Bapelkes Krakatau Steel, namun tidak sembuh. Karena tidak ada perubahan pasca berobat ke klinik, yang bersangkutan dirujuk ke RSKM Cilegon dan dilakukan rapid test hasilnya sempat nonreaktif.

Meski hasil rapid test negatif, yang bersangkutan tetap menjalani pemeriksaan swab karena menderita gejala demam setelah bepergian dari daerah zona merah.

"Pada tanggal 28 April berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dan dinyatakan positif COVID-19,” katanya.

Baca Juga: Profil Cilegon, Kota Baja yang Jadi Gerbang Jawa dan Sumatera 

Berita Terkini Lainnya