COVID-19 di Banten Masih Tinggi, PSBB Dinilai Hanya Seremonial
Dua daerah kembali berstatus zona merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pemambahan kasus baru positif virus corona atau COVID-19 masih tinggi, meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Total kasus COVID-19 di Banten sudah mencapai 18.290 kasus.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Muhamad Nizar mengatakan, PSBB yang diterapkan selama ini di Tanah Jawara tidak efektif. Padahal, Banten salah satu daerah yang sejak awal menetapkan status darurat pandemik COVID-19.
Baca Juga: Tempat Isolasi COVID-19 Penuh, Tangsel Segera Operasikan RSUD Baru
1. PSBB yang diterapkan dinilai hanya seremonial
Dia menilai, PSBB yang diterapkan di delapan kabupaten dan kota di Banten hanya seremonial semata, melakukan pengecekan suhu tubuh, dan razia masker di posko pemantauan. Namun pengendalian penyebaran kasusnya tidak ada yang efektif.
"Tolok ukurnya dilihat dari lonjakan kasus di luar, OTG yang tidak bisa dideteksi," kata Nizar, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Gawat, Ruang Isolasi dan RS Rujukan COVID-19 di Cilegon Penuh!
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru, Pemkot Tangsel Ancam Cabut Izin Tempat Usaha