Curhat Siswa di Pelosok Banten, Terpaksa Kerja Beli Kuota Internet
Tak punya biaya untuk membeli kuota internet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di daerah pelosok Kabupaten Lebak, Banten, mengeluhkan pola belajar jarak jauh dengan metode daring. Apalagi tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai hari ini, Senin (13/7/2020).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI sebelumnya telah memutuskan bagi sekolah-sekolah yang berada di wilayah zona kuning dan merah penyebaran COVID-19, tetap melakukan kegiatan belajar di rumah saja.
Baca Juga: PSBB Tangerang Raya Kembali Diperpanjang Hingga 26 Juli
1. Siswa kesulitan mendapatkan sinyal internet di rumah
Seorang guru SMA di daerah Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, Yudi Andriyanto mengaku, dirinya sering mendapat keluhan dari siswa tentang pembelajaran dengan metode daring lantaran minimnya jaringan internet di rumah. Mayoritas rumah siswa berada di wilayah pedalaman.
"Ada beberapa siswa telepon saya untuk mengeluh di lemburnya (daerah) susah sinyal. Jangankan pembelajaran menggunakan zoom meeting, buka Facebook saja susah," kata Yudi saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Madrasah di Zona Hijau COVID-19 Mulai Belajar Tatap Muka Hari Ini