TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Data Guru Bocor, Ombudsman: Bukti Dindikbud Banten Gak Kompeten 

Ombudsman minta harus ada evaluasi secara menyeluruh

https://www.gatra.com/detail/news/421698/gaya%20hidup/enam-pns-bermasalah-akhirnya-dapat-sanksi-dari-bupati

Serang, IDN Times - Kepala Ombudsman Banten Dedy Irsan menilai bocornya data pribadi ratusan guru SMA di Tangerang menunjukan kurang kompetennya sumber daya manusia (SDM) di Dindikbud Banten. Seharusnya, kata Dedy, pengelolaan data kepegawaian dikerjakan oleh pegawai yang kompeten.

“Kami menilai Dindik secara kelembagaan kurang kompeten. Perlu dilihat bagaimana proses rekrutmen pegawai honorer dan penunjukan pejabat strukturalnya apa karena kedekatan atau memang kompetensi," kata Dedy saat dikonfirmasi, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga: Duh, Data Pribadi Ratusan Guru SMA di Banten Bocor 

1. Polda Banten diminta turun tangan dan Dindik evaluasi secara menyeluruh

information-age.com

Ombudsman mendorong Polda Banten untuk mengusut tuntas kebocoran data 815 guru tersebut. Kemudian, kata dia,  Dindik Banten pun diminta untuk berbenah dan mengevaluasi secera menyeluruh dengan adanya kebocoran data itu.

"Pihak yang telah meng-upload atau mengunggah data guru tersebut serta atasannya yang bertanggung jawab harus mendapat sanksi, sebab telah merugikan orang banyak," katanya.

2. Data bisa dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab

korpri.id

Dia mengatakan, Polda Banten maupun Dindik Banten harus mendalami terlebih dahulu penyebab di balik bocornya data guru itu. Data tersebut bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Karena data tersebut berisi nomor telepon, nomor rekening, NIK, hingga nama ibu kandung," katanya.

Berita Terkini Lainnya