TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diusung PDIP di Pilkada 2020, Bupati Irna Jadi Kader Partai Banteng 

Jadi cabup lagi, Irna Narulita kantongi rekomendasi PDIP

Dok. Istimewa

Pandeglang, IDN Times - Bupati Pandeglang Irna Narulita resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Konfirmasi ini tak lama setelah Irna mengantongi rekomendasi PDIP untuk maju kembali di Pilkada Pandeglang 2020. 

Irna yang juga istri Dimyati Natakusumah--mantan Bupati Pandeglang dua periode--  maju kembali di Pilkada Pandeglang 2020 bersama politisi Golkar Tanto W Arban, menantu Ratu Atut Chosiyah. Saat ini, Irna sudah mengantongi rekomendasi dari PAN dan PDIP. 

Baca Juga: PDIP Dukung Adik Ratu Atut di Pilkada Serang 2020

Baca Juga: PAN Resmi Dukung Petahana Irna Narulita di Pilkada Pandeglang 2020

1. PDIP bantah kepindahan Irna ke PDIP sebagai barter dengan SK rekomendasi di Pilkada Pandeglang 2020

IDN Times/khaerul anwar

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten Asep Rahmatullah mengatakan, kepindahan Irna ke PDIP murni soal kesamaan misi dan ideologi dengan partai, bukan karena telah mengantongi surat rekomendasi di Pilkada Pandeglang.

"Iya betul (resmi kader), kan sudah direkomendasi (pilkada) oleh PDIP. Bukan (barter), Emangnya partai ecek, (jadi kader) tukar dengan rekomendasi," kata Asep saat dikonfirmasi, Selasa (25/2).

Mengenai status Irna di partai sebelumnya, yakni Demokrat, Asep meminta wartawan bertanya langsung kepada Irna. 

2. Irna pindah partai dari PPP, Demokrat dan kini PDIP menjelang Pilkada 2020

Bupati Pandeglang Irna Narulita (IDN Times/Reynaldi Wiranata)

Sebelum berlabuh ke PDIP, Bupati Pandeglang pernah menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan berhasil duduk di Senayan sebagai anggota DPRI pada tahun 2014.

PPP juga mengusung Irna kala maju menjadi calon Bupati Pandeglang tahun 2015. Irna kemudian pindah ke Partai Demokrat pada tahun 2017. Tahun 2017 itu, Irna langsung memberanikan diri maju di pemilihan Ketua DPD Demokrat Banten, namun kalah oleh Iti Oktavia Jayabaya, Bupati Kabupaten Lebak saat ini.

Jelang Pilkada Pandeglang 2020, Irna kembali pindah kendaraan politik dan PDIP menjadi pilihan.  Asep kembali menegaskan, PDIP tidak pernah memaksa orang untuk bergabung dengan partainya.

 "Bukan kesepakatan rekomendasi. Bu Irna bukan orang baru berpolitik dia mengkaji mendalami dan lain-lain," kata Asep.

Lebih lanjut menurut Asep, Irna mungkin tertarik masuk PDIP karena ketua umum partai banteng moncong putih ini adalah perempuan juga. "Karena PDIP ini sangat memperdulikan soal gender," katanya.

Baca Juga: Nama-nama Dinasti Ratu Atut di Banten

Berita Terkini Lainnya