TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Banten Gak Mau Ikut-ikutan Gerakan Di Rumah Saja ala Jateng 

Wahidin akan lebih memaksimalkan penerapan PPKM mikro

Dok. Pemprov

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan tidak akan mengikuti Provinsi Jawa Tengah dalam menerapkan kebijakan akhir pekan di rumah saja. Sebelumnya dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Kalimantan Timur, mengikuti kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menerapkan gerakan di Rumah Saja.

"Kita gak ikut-ikutan, Jawa tengah yang dimaksud.  Yah gak efektif, menurut saya," kata Wahidin, Senin (8/2/2021).

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, Rudy: Jangan Hanya Dua Hari Tapi Seminggu

1. Bante akan menerapkan PPKM berskala mikro, ketimbang ikut gerakan di rumah saja

ANTARA FOTO/Fauzan

Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengatakan, pihaknya akan menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro-- sesuai arahan pemerintah pusat--ketimbang mengikuti gerakan di rumah saja Provinsi Jawa Tengah.

"Sekarang kan lebih bergeser dari klaster perkantoran ke keluarga.  Berarti orang kenanya di rumah," katanya.

Baca Juga: IDN Media Bikin Saung Baca Melalui IDN Foundation di Tangerang 

2. Memaksimalkan PPKM mikro di zona merah

Petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub, dan kepolisian Kabupaten Ngawi sedang menertibkan restoran di hari pertama PPKM, Senin (11/1/2021). Dok. IDN Times/Istimewa

Pemprov Banten, kata dia, akan memaksimalkan penerapan kebijakan PPKM berskala mikro, terutama di wilayah zona merah. Sejauh ini, ada dua wilayah yang belum keluar dari zona merah, yakni Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

PPKM mikro akan mulai diterapkan 9 Februari 2021. "Daerah-daerah yang dianggap zona merah itu diprioritaskan yang lain juga sama kita dorong," katanya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Banten Terus Melonjak, Gubernur: PPKM Belum Optimal

Berita Terkini Lainnya