TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Imbas Penarikan Kasda dari Bank Banten, Penyaluran Bantuan Terkendala

Di Banten, ada 421.177 KK terdampak wabah COVID-19

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Kota Serang, IDN Times - Pengalihan kas umum daerah Pemerintah Provinsi Banten dari Bank Banten ke BJB dan peleburan kedua bank berpelat merah tersebut akan berdampak terhadap penyaluran bantuan berupa Jaring Pengamanan Sosial (JPS) di beberapa daerah di Banten.

Hingga saat ini, Pemrov Banten masih menghitung jumlah penerima JPS tersebut. Data terakhir sebanyak 421.177 kepala keluarga (KK) terdampak wabah virus corona atau COVID-19 dan akan mendapat bantuan sosial.

"JPS belum masih data. Kita pakai ATM, perlu waktu pencetakannya, belum proses. Data berkembang, tiap hari ada PHK. Itu juga kita terus antisipasi," kata Gubernur Banten Wahidin Halim, Senin (27/4).

Baca Juga: Sopir Angkot dan Bus Hingga Tukang Becak Dapat Rp600 Ribu

1. Baru wilayah Tangerang Raya yang mendapat bansos

IDN Times/Candra Irawan

Berdasarakan informasi yang dihimpun baru tiga wilayah yang telah disalurkan JPS oleh Pemprov Banten, yakni wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Disalurkan melalui Bank BJB. Sementara JPS untuk lima daerah lain belum disalurkan.

“Setiap penerima manfaat akan memperoleh bantuan sebesar Rp600.000 per kepala keluarga, yang rencananya akan diberikan selama tiga bulan yaitu April, Mei dan Juni,” kata Wahidin.

Baca Juga: Bank Banten Bakal Dilebur ke BJB, Dirut: Nasabah Jangan Panik

2. Bank Banten memiliki tugas menyalurkan dana bansos

IDN Times/khaerul anwar

Bank Banten selaku milik Pemprov Banten itu memiliki tugas untuk menyalurkan JPS untuk tiga daerah, yakni, Kabupaten Serang sebanyak 56.100 KK, Kota Serang sebanyak 30.200 KK, Kota Cilegon sebanyak 20.375 KK.

Sementara, proses penggabungan Bank Banten dan BJB memerlukan waktu selama tiga bulan. Meski demikian selam proses merger kedua bank tersebut diminta tetap melayani nasabah.

"Kalau melihat teknis ada kendala karena sekarang aja masih banyak (nasabah) yang ngantri di Bank Banten," kata Ketua DPRD Banten Andra Soni.

Baca Juga: Masih Validasi Data, Pemkot Serang Belum Salurkan Bansos

Berita Terkini Lainnya