TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Idul Adha, 332 Hewan Ternak di Banten Terjangkit LSD

Kasus terbanyak berada di Kabupaten Tangerang

Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Serang, IDN Times - Ratusan hewan ternak di Provinsi Banten dilaporkan terserang penyakit cacar pada hewan atau lumpy skin disease (LSD). Merebaknya penyakit yang menyerang sapi itu membuat kekhawatiran karena saat ini menjelang Idul Adha.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus Tauhid mengatakan, hewan ternak yang terjangkit LSC di wilayahnya mencapai 332 ekor. Mayoritas ternak yang terpapar adalah sapi.

Baca Juga: Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha di Banten Diklaim Aman  

1. Kasus terbanyak ada di Kabupaten Tangerang

Ilustrasi penyembelihan hewan kurban. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Dari jumlah sapi di Banten yang terjangkit penyakit LSD itu, kasus terbanyak berada di Kabupaten Tangerang sebanyak 303 ekor, di Kota Serang 7 ekor, Kabupaten Pandeglang 2 ekor, dan Kabupaten Serang 20 ekor.

"Iyaa sapi, rata-rata yang baru dilalulintaskan. Tapi ada juga yang betina bukan untuk kurban, jadinya tertular," kata Agus saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).

2. Ini langkah antisipasi penularan

Ilustrasi hewan kurban. (dok. IDN Times/Istimewa)

Agus menyampaikan, pihaknya telah mengambil langkah pencegahan penularan dan penyebaran penyakit LSD pada hewan kurban di Banten. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit ke hewan kurban.

"Melakukan bioscurity, karantina, pengawasan lalu lintas ternak, pemberian vitamin, pengobatan yang sakit, pemberian vaksin," katanya.

Baca Juga: PPDB SMA/SMK Negeri di Banten Segera Dibuka, Catat Waktunya  

Berita Terkini Lainnya