TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KLB Ditolak, Demokrat Banten: Semoga Jadi Pelajaran

AHY diminta lebih perhatikan kader di daerah

Dok. DPD Demokrat Banten

Serang, IDN Times - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Banten menggelar sujud syukur setelah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) menolak untuk mengesahkan pengurus Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Bentuk rasa syukur itu dilakukan di kantor DPD Demokrat Banten setelah melakukan nonton bareng konferensi pers Menkumham Yasonna Laoly dan Menko Polkumham Mahfud MD Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca Juga: [BREAKING] Kemenkum HAM: Pengurus Demokrat Versi KLB Ditolak

1. AHY diminta ambil hikmah dan lebih perhatikan kader di daerah

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang dinilai ilegal di Jakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Sekretaris DPD Partai Demokrat Eko Susilo mengatakan, peristiwa upaya pembajakan puncak kepemimpinan partai oleh sejumlah kelompok eksternal dan oknum kader partai melalui KLB itu menjadi pelajaran penting pengurus DPP, terutama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

"Ini adalah hikmah agar DPP (AHY) memperhatikan ke DPD dan DPC. (AHY) harus turun langsung," kata Eko kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).

2. Akan memaafkan kader yang terlibat KLB

Pendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Selanjutnya, pihaknya akan menggelar konsolidasi pengurus DPD Demokrat sekaligus tasyakuran atas putusan Menkumham tersebut.

Kemudian, dua nama yang ikut KLB Deli Serdang, Heri Rumawattin dan Roni Bahroni, akan dimaafkan oleh pengurus DPD Demokrat Banten.

"Jika mereka meminta maaf, maka akan kami maafkan. Tapi sudah bukan lagi anggota partai," katanya.

Baca Juga: Hari Ini Pemerintah Umumkan Nasib Kepemimpinan Demokrat

Berita Terkini Lainnya