Minta Dipulangkan, Ini Cerita WNI yang Jadi Kru Kapal Diamond Princess
Sudah hampir sebulan melewati masa karantina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Salah satu kru WNI di kapal pesiar Diamond Princess, Dede Samsul Fuad menyampaikan keinginannya agar Pemerintah Indonesia segera memulangkan dia dan kru lainnya ke Tanah Air. Saat ini, Dede dan kru lainnya masih di dalam kapal pesiar yang bersandar di Yokohama, Jepang itu.
Diberitakan, seluruh penumpang dan kru kapal pesiar itu sempat tidak diperbolehkan keluar dan menjalani masa karantina setelah beberapa orang di dalamnya terinfeksi virus corona (COVID-2019).
Dede mengatakan, sudah hampir sebulan dari masa karantina itu, kepastian pemulangan tak kunjung dia dapatkan. Dede tercatat merupakan warga Kampung Caringin, Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. "Kami kecewa banget ke pemerintah Indonesia," kata Dede.
Berikut penuturan lengkap Dede yang dihubungi IDN Times, Kamis (27/2):
Baca Juga: Evakuasi WNI di Diamond Princess, Jokowi: Pemerintah Tak Bisa Didesak
1. Dede: kru dan penumpang dari negara lain sudah dievakuasi
Dede bekerja di bagian dapur kapal mewah tersebut sejak awal Desember 2019. Hingga kemudian, sejumlah wisatawan di kapal itu terjangkit virus corona. Kru dan penumpang lainnya yang negatif corona harus menjalani masa karantina selama dua pekan.
"Tapi setelah selesai (karantina), belum ada instruksi dari pemerintah Indonesia, mereka akan di jemput. Salah satu murid saya ini, kecewa. Suasana di sini (kapal) kan kita bisa membayangkan, virus corona kapan datangnya dan menular ke tubuh. Panik, jauh dari keluarga," kata Dede.
Baca Juga: Soal Evakuasi WNI di Diamond Princess, Jokowi: Negosiasi Tidak Gampang