TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilu Para Nakes, Insentif 7 Bulan Ditunggak dan THR Belum Pasti

Mereka belum bisa kirim uang ke kampung

Tenaga kesehatan menjemur sepatu APD usai dicuci di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Serang, IDN Times - Insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten belum cair. Tunjangan hari raya pun demikian.

Hal itu diungkap salah satu nakes Ani (bukan nama sebenarnya). Dia mengaku tidak masalah harus kembali menjalani Hari Raya Idul Fitri di rumah sakit. Namun, dia berharap ada kejelasan mengenai insentif yang masih menunggak beberapa bulan, dan THR.

Baca Juga: Bertugas Saat Hari Raya, Nakes COVID-19: Baju Lebaran Kami Hazmat

1. Sudah 7 bulan insentif masih ditunggak

Ilustrasi nakes memeriksa pasien. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Ani (nama samaran), salah satu perawat pasien COVID-19 di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Banten itu mengatakan, sudah tujuh bulan insentif mereka belum dibayarkan dihitung sejak bulan Oktober 2020 hingga April 2021.

"Sudah kita gak mudik, gak ketemu keluarga apa yang mau dikirim ke keluarga kalau bukan dari insentif itu," kata Ani saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).

2. Harapan membahagiakan orangtua di kampung pupus

Ilustrasi Bersalaman Lebaran (IDN Times/Sukma Shakti)

Bahkan, harapan satu-satu membahagiakan orangtua dari uang THR pun pupus, sebab, hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak manajemen. Padahal, dia mengatakan, para nakes sudah harus tetap berjibaku merawat pasien COVID-19 meski hari raya.

"Kalau ditanyakan, 'gak tahu gak tahu aja'. Mau protes, ya protes ke siapa kita gak tahu," katanya.

Baca Juga: Jangan Boros! Ini 6 Cara Bijak Mengelola THR

Berita Terkini Lainnya