TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Umumkan 4 Warga Positif COVID-19, Gubernur Banten Akui Dahului Pusat

Tanpa koordinasi~

IDN Times/khaerul anwar

Kota Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku keliru telah mengumumkan empat orang warganya yang terjangkit virus corona atau COVID-19 tanpa berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Kementerian Kesehatan RI.

"Mungkin ada mis (komunikasi). Saya juga karena didorong oleh pertanyaan masyarakat tentang corona di Banten, ya saya jelaskan, tanpa terlebih dahulu menyampaikan kepada protokol yang sudah ditunjuk sebagai protokol COVID-19," kata Wahidin saat ditemui di rumah dinasnya di Kota Serang, Jumat (13/3).

Baca Juga: [BREAKING] Warga Banten Terjangkit Virus Corona Bertambah Jadi 4 Orang

1. Sempat disemprot jubir penanganan virus corona

shutterstock.com/miksaevich

Setelah mengumumkan empat warganya terjangkit COVID-19, Wahidin mengaku sempat "disemprot" sebab pemerintah pusat tidak pernah menyampaikan identitas pasien positif virus corona kepada pemerintah daerah.

Namun, menurut Wahidin pemerintah daerah pun memiliki wewenang dalam penanganan menurut undang-undang protokoler dan UU Kesehatan.

"Jadi sebenarnya peran gubernur juga dalam undang-undang tentang kesehatan maupun protokoler bahwa penanganan ini dilakukan bersama-sama. Tadi malam ada perkembangan ada dinamika sudah saya sampaikan apa adanya," katanya.

2. Wahidin menegaskan, data mengenai keempat warganya yang positif virus corona itu valid

IDN Times/khaerul anwar

Meski demikian, data yang disampaikan olehnya melalui akun media sosialnya pada Kamis (12/3) malam adalah valid. Berdasarkan hasil dari pemeriksaan dan penanganan dari tim kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

"Saya tidak sebut instansinya, tapi paling tidak gubernur kan punya informasi yang bisa dipercaya.  Jadi tidak perlu dipertanyakan, saya darimana (dapat informasi). Tapi saya yakini, informasinya benar apa adanya," katanya.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Umumkan 2 Pasien Positif Virus Corona Meninggal

Berita Terkini Lainnya