TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

22 Korban Perdagangan Orang dari Suriah Dipulangkan ke Indonesia

Mereka merupakan pekerja migran

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 22 pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Suriah kali ke Tanah Air setelah kurang lebih tiga tahun bekerja di negara konflik tersebut. 

Mereka tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang pada Jumat (28/5/2021) malam menggunakan pesawat Qatar Airways QR-954.

"Kita jemput dan dampingi," kata Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. 

Baca Juga: Ini Prosedur Baru Kedatangan Penumpang Internasional di Bandara Soetta

1. Mereka adalah korban dari tindak pidana perdagangan orang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Benny mengungkapkan, 22 PMI yang pulang dari Suriah tersebut merupakan korban tindak pidana perdagangan orang. 

"Suriah adalah negara konflik yang seharusnya tidak boleh dikirim PMI kita," ujar Benny. 

2. Mendapat kekerasan selama bekerja di Suriah

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Benny mengatakan, para PMI tersebut mendapat perlakuan kurang baik selama bekerja di Suriah. Mereka mendapat perlakuan tak manusiawi, mulai dari gaji yang tidak sesuai, kekerasan fisik, bahkan tidak sedikit yang menjadi korban pelecehan seksual. 

"Tadi kita tanya, berapa gaji mereka, tidak lebih dari 2 juta rupiah. Apa yang mereka alami selama bekerja, kekerasan fisik dari majikan, pemberlakuan jam kerja, mereka menyebut tadi bagaimana mereka dieksploitasi yang tidak diberikan waktu istirahat," ungkap Benny. 

3. Satu PMI harus menggunakan kursi roda

Dari 22 PMI tersebut satu diantaranya terpaksa menggunakan kursi roda akibat menderita rapuh tulang belakang dan dua lainnya harus mendapatkan perawatan khusus akibat penyakit yang dideritanya. 

"Ada tiga orang ya, kita akan rawat khusus mereka setelah mendapatkan rujukan dari Gugus Tugas di Wisma Atlet," ujar Benny. 

Baca Juga: Masa Peniadaan Mudik, 1.278 Pekerja Migran Pulang ke Indonesia

Berita Terkini Lainnya