Masa Peniadaan Mudik, 1.278 Pekerja Migran Pulang ke Indonesia
IDN Times/Maya Aulia Aprilianti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebanyak 1.278 Pekerja Migran Indonesia (PMI) pulang ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada masa peniadaan mudik. Ribuan pekerja migran tersebut berasal dari berbagai negara.
"Dari berbagai negara, seperti Abu Dhabi, Amsterdam, Qatar, Singapura, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Jepang, Dubai, dan Thailand," ujar Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Peniadaan Mudik, Ini Aturan di Bandara Soetta
1. Para pekerja migran itu dikarantina di Wisma Atlet
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiBenny menuturkan, para PMI tersebut langsung dijemput oleh BP2MI untuk dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan karantina.
"Sesuai dengan aturan Satgas COVID-19 mengenai kedatangan WNI dari luar negeri," kata Benny.
2. BP2MI dan Satgas COVID-19 siapkan surat jalan dari BP2MI menuju rumah masing-masing
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiSetelah selesai menjalani karantina, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan kepulangan para PMI untuk dipulangkan hingga ke daerah asalnya.
"Kita siapkan surat jalan dari BP2MI dan bersama gugus tugas COVID-19. Tapi sebelum itu kita menyiapkan shelter BP2MI di setiap daerah yang ada di 23 provinsi dan mereka bisa makan dan minum secara gratis," kata Benny.
3. Remitansi PMI Rp159,6 triliun setiap tahunnya
IDN Times/Maya Aulia ApriliantiMenurut dia, pelayanan yang diberikan merupakan bentuk perhatian negara pada pekerja migran. Sebab, sumbangan PMI kepada negara merupakan terbesar kedua setelah dari sektor minyak dan gas.
Benny mengatakan remitansi dari PMI setiap tahunnya sebesar Rp159,6 triliun. Sehingga, tidak boleh ada lagi tindakan yang merugikan pekerja migran.
"Pemerintah terus memberikan hormat kepada PMI dan memberikan rasa aman. Tetap jaga kesehatan karena covid-19 itu ada, selamat menjalani karantina,'' katanya.
Baca Juga: Ini Prosedur Baru Kedatangan Penumpang Internasional di Bandara Soetta
