TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arab Saudi Buka Masjidil Haram, 253 Jemaah Umrah Terbang Perdana

Penerbangan selanjutnya pada 8 November mendatang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Pihak pemerintah Arab Saudi telah kembali membuka Masjidil Haram untuk Jemaah Umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut setelah pemerintah Arab Saudi mulai membuka penerbitan visa umrah bagi warga negara Indonesia (WNI). 

Terbukti, sebanyak 253 Jemaah Umrah mulai terbang perdana melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (1/11/2020). 

Baca Juga: Arab Saudi Beri Kuota Haji 70 Persen untuk Ekspatriat, Ini Rinciannya

1. Hanya maskapai Saudia yang boleh mengangkut jemaah umrah

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, M Awaluddin mengatakan, penerbangan perdana tersebut baru dapat dilakukan oleh maskapai Saudia yang memiliki penerbangan langsung ke Jeddah, Arab Saudi. 

"Ada aturan ketat dari pihak Pemerintah Arab Saudi, dimana hasil tes PCR hanya boleh 72 jam ketika sampai disana, makanya hanya menggunakan maskapai Saudia yang penerbangan langsung tanpa transit yang saat ini digunakan," ujar Awaluddin.

Penerbangan umrah perdana tersebut sejak ditutup sekitar 8 bulan lalu itu, dioperasikan oleh maskapai Saudia nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta – Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan landing 16.30 waktu setempat.

2. Hanya jemaah yang berusia 18-50 tahun yang boleh berangkat

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tak hanya perihal pembatasan waktu tes PCR yang diberlakukan, pihak Pemerintah Arab Saudi juga membatasi usia minimal dan maksimal jemaah umrah yang boleh berangkat. 

"Jadi yang berusia di bawah 18 tahun dan lebih dari 50 tahun belum bisa berangkat," jelasnya.

Baca Juga: Meski Sama-sama Harus ke Tanah Suci, Haji dan Umrah Itu Beda Loh

Berita Terkini Lainnya