TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penumpang yang Pernah Jadi Korban Oknum Nakes EFY Diminta Lapor!

Tersangka EFY jalani tes kejiwaan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila merasa menjadi korban oknum tenaga kesehatan (nakes) EFY. Sebelumnya, EFY ditangkap dan dijadikan tersangka dugaan pemerasan, penipuan, maupun pelecehan seorang penumpang.

Insiden itu terjadi saat  EFY bertugas memeriksa hasil rapid test calon penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 13 September lalu.

Baca Juga: Fakta-fakta Baru Kasus Oknum Nakes yang Lecehkan Penumpang di Soetta

Baca Juga: Siapa Wanita yang Diamankan Bersama Tersangka Pemerasan di Soetta?

1. Siap berkoordinasi kembali dengan kepolisian apabila ditemukan korban lain

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, masyarakat yang merasa pernah menjadi korban EFY tak perlu takut untuk melapor.

"Karena kami tidak akan mentolerir ataupun membiarkan," ujar Agus, Selasa (29/9/2020).

2. Setelah insiden EFY, nantinya ada penanggung jawab harian di lokasi rapid test di Bandara Soekarno-Hatta

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Agus mengungkapkan, dia telah menggelar rapat evaluasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan rapid test, salah satunya pihak PT Kimia Farma.

"Dari kasus ini, evaluasi yang pertama adalah kami minta ada penanggung jawab terhadap setiap kegiatan rapid test, sehingga akan mudah untuk mengontrol jika ada hal seperti ini terulang," jelasnya.

3. Tersangka EFY menjalani tes kejiwaan hari ini

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander Yuriko mengungkapkan, tersangka EFY hari ini dijadwalkan akan menjalani tes kejiwaan. Pemeriksaan kejiwaan ini dilakukan untuk memastikan kejiwaan pelaku normal dan dapat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. 

"Mengingat sangkaan pasal salah satunya adalah pelecehan, padahal faktualnya penyidik jumpai bahwa tersangka sudah memiliki istri dan anak," ungkap Alex. 

Baca Juga: Lecehkan Penumpang di Soetta, Oknum Petugas Medis Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkini Lainnya