Viral, Syarat Vaksinasi Harus Bawa Fotokopi KTP, Ini Penjelasannya
Akibat ada petugas yang salah input NIK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Warganet di media sosial Twitter mengeluhkan adanya birokrasi yang berbelit-belit saat akan vaksinasi COVID-19. Hal tersebut pertama kali dicuitkan oleh akun @SoeTjenMarching hingga mendapatkan 5.082 retweet dan disukai 13.000 orang.
Cuitan tersebut berisi keluhan mengenai asisten rumah tangga sang kakak yang hendak divaksin, namun saat sampai di tempat vaksinasi, petugas menolaknya lantaran KTP barunya hilang dan hanya membawa KTP lama.
"Seharusnya bila ada yg datang untuk divaksin, jangan dipersukar dengan birokrasi. Keadaan sudah gawat. Bila surat identitas hilang, dulukan keselamatan warga. PRT kakak saya membawa KTP lama (KTP baru hilang) tp ditolak. Tak lama kmdn dia tertular Covid dari suaminya & meninggal," cuitnya.
Baca Juga: 10 Mal di Tangerang Raya untuk Kamu Pecinta Belanja
1. Lansia di Kabupaten Tangerang diminta pulang kembali karena tak bawa fotokopi KTP
Cuitan tersebut pun banyak dibalas oleh pengguna Twitter lain dengan keluhan yang sama. Salah satunya yakni dari akun @amirawulan. Ia mengeluhkan keluarganya yang tergolong lanjut usia (lansia) diminta pulang kembali lantaran tidak membawa fotokopi KTP. Kejadian tersebut, disebut terjadi di Kabupaten Tangerang.
"Kemarin ibu saya 63th, budhe 65th, pakde 72th dateng untuk vaksin, sudah screening, isi form, pas mau suntik disuruh pulang lagi gara2 gak bawa foto copy ktp, padahal bawa ktp asli, sudah minta tolong ngomong baik2 tetep ditolak suruh pulang karena sudah jam 5 sore," tulisnya.
Padahal, ia menyebut orangtuanya telah mengantre hingga 3 jam, namun petugas tetap meminta ketiganya membawa fotokopi KTP.
"Yang bikin sedih banget, ini loh lansia udah antri dari jam 3, cuma perkara foto copy ktp aja gak bisa, padahal sudah bawa ktp asli. Jadi ya sampe sekarang belum vaksin :(," cuitnya lagi.
Baca Juga: Seorang Kepala Puskesmas di Kota Tangerang Gugur Akibat COVID-19