TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Banten

11 Manusia Silver Diamankan Satpol PP di Tangsel

Dua manusia silver kocar-kacir masuk toilet wanita

Dok. Satpol PP Tangsel
Verified
Muhammad Iqbal

Tangerang Selatan, IDN Times - Sebanyak 11 manusia silver yang kerap mencari nafkah di sejumlah lokasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diamankan petugas Satpol PP, Kamis (28/5).

Namun, petugas sempat kewalahan saat akan mengamankan dua orang di Rempoa, Ciputat Timur. Kedua manusia silver itu kocar-kacir ke area pemukiman warga saat melihat petugas. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Siapkan Regulasi Pengoperasian Kembali Mal

1. Dua manusia silver kabur dan sembunyi di toilet wanita

Dok. Satpol PP Tangsel

Dalam video yang disebar petugas Satpol PP Tangsel. petugas mengejar keduanya hingga ke pemukiman warga berupa kontrakan.

Di tempat itu, dua orang itu ditemukan bersembunyi di sebuah toilet kontrakan tersebut. Karena panik, kedua orang tak sadar bahwa mereka bersembunyi di toilet khusus untuk wanita.

Dengan wajah tersenyum pasrah, dua manusia silver itu keluar dari toilet setelah diinstruksikan oleh salah seorang petugas.

2. Sebanyak 18 manusia silver diamankan

Dok. Satpol PP Tangsel

Kepala Seksi (Kasie) Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fakchry, mengatakan, dalam operasi kali ini, pihaknya mengamankan 18 orang yang beraktivitas mencari nafkah di beberapa titik persimpangan jalan (lampu merah).

Totalnya ada 18 orang yang kami amankan, yakni 11 manusia silver, dan 7 orang lainnya gelandang dan pengemis," kata Muksin, Kamis (28/5).

Kemudian, belasan orang yang mengecat hampir seluruh tubuhnya dengan warna silver itu, digelandang petugas ketika tengah beraksi meminta sumbangan di sejumlah wilayah, seperti Alam Sutera, Bintaro, Jombang, Rempoa, Pamulang, dan Ciputat. 

Usai diamankan, belasan orang tersebut diserahkan ke Dinas Sosial untuk diberikan pembinaan.

"Jadi mereka dibina oleh Dinsos selama tujuh hari. Nanti Dinsos yang akan mendalami, kenapa mereka di sini, apa dan bagaimananya. Jadi mereka enggak boleh pulang sebelum tujuh hari (pembinaan). Kebanyakan dari mereka bukan orang Tangsel," tuturnya. 

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal

Topik:
tangerang selatan
psbb
Virus corona di Banten
Berita Terkini Lainnya

KPU: Pemilih di Serang Didominasi Generasi Millennial

Bendungan Pintu Air 10 Jebol, Suplai Air PDAM Tirta Benteng Menurun

JPPI: Jual Beli Kursi PPDB Persoalan Sistematis

Bandara Soetta Jadi Bandara Tersibuk di ASEAN Versi ACI

Tetap Divonis 4 Tahun 4 Bulan, Koruptor Hibah Ponpes Ini Ajukan PK

Tangerang Masuk Nominator Kota Layak Anak 2023, Apa Saja Fasilitasnya?

Kontroversi Zonasi, Pemkab Tangerang Bakal Bikin SMP Negeri Hybrid

Terima Suap Rp18 Miliar, Eks Kepala BPN Lebak Divonis 7 Tahun Bui

Kadindik Banten Sidak MPLS SMA Negeri di Tangerang

Tak Diterima Saat PPDB, Atlet Ketapel Ngadu ke Inspektorat Banten