TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

220 Warga Lebak Dinyatakan OTG COVID-19

60 sudah dinyatakan aman

Ilustrasi penumpang KRL Bogor-Jakarta. (Ilustrasi. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Lebak, IDN Times - Selama tiga hari tidak terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif virus COVID-19 di Kabupaten Lebak. Sejak tanggal 12 sampai 14 Juni 2020, jumlah kasus positif masih 17 orang, di antaranya satu orang meninggal dan satu orang lainnya dinyatakan sembuh.

Namun, dalam waktu tiga hari itu ada peningkatan yang signifikan pada jumlah orang tanpa gejala (OTG) atau seseorang yang berisiko telah tertular karena pernah kontak erat dengan pasien positif.

Baca Juga: Jadi Klaster COVID-19, Puskesmas Tirtayasa Ditutup

Baca Juga: Anggota DPRD, Minta Pemkab Lebak Transparan Soal Duit COVID-19 

1. OTG mayoritas ada di rentang usia Usia 19 hingga 59 tahun

Sejumlah calon penumpang KRL Commuter Line antre hingga ke jalan raya di Stasiun Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (8/6). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Firman Rahmatullah, menyampaikan, jumlah OTG yang masih dipantau sebanyak 220 orang. Dari jumlah itu, 160 di antaranya masih dipantau dan 60 orang dinyatakan aman. Naiknya jumlah OTG ini berkat hasil tracing yang dilakukan Gugus Tugas terhadap pasien positif.

“Persentasenya usia di bawah 18 tahun sebanyak 12 orang, usia 19-59 tahun sebanyak 201 orang dan usia lansia 60 tahun ke atas 9 orang,” kata Firman, Senin (15/6).

Upaya dalam memutus penyebaran COVID-19 terus dilakukan Gugus Tugas dengan melakukan rapid test atau tes cepat secara massal di sejumlah titik guna melakukan screening awal.

2. Gugus Tugas minta masyarakat lakukan pola hidup yang bersih

Sejumlah petugas kepolisian berjaga di depan pintu masuk wisata ke Baduy di Desa Ciboleger, Lebak (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Firman mengatakan, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 selalu mengimbau agar masyarakat tak bosan menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta menerapkan protokol kesehatan.

“Rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak 1-2 meter dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Ini upaya-upaya kita bersama melindungi dan mencegah penularan COVID-19,” terangnya.

Baca Juga: PSBB Transisi Jabodetabek Jadi Biang Kerok Lonjakan COVID-19 di Banten

Berita Terkini Lainnya