TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Ada Kasus PMK di Kota Tangerang, DKP Periksa Peternak Sapi

DKP Kota Tangerang pastikan PMK tak menulari manusia

ilustrasi sapi (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang menyatakan wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak, belum ditemukan atau dilaporkan ada di Kota Tangerang.

Namun begitu, DKP melalui Bidang Pertanian memperketat pemeriksaan kesehatan PMK sapi di sekitar 60 peternakan yang tersebar di Kota Tangerang.

“Pemeriksaan kesehatan PMK sapi sudah dilakukan DKP seminggu belakangan ini dan sudah 34 peternakan sapi diperiksa. Aksi ini akan terus dilakukan hingga semua peternakan atau lokasi penggemukan di Kota Tangerang dicek secara menyeluruh,” kata Kabid Pertanian DKP, Ibnu Ariefyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Wabah PMK, Pemkab Tangerang Bentuk Satgas

1. DKP bentuk tim khusus

Ilustrasi ternak sapi yang akan dipotong. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Ibnu menjelaskan, DKP membentuk Tim Unit Respons Cepat PMK. Fungsinya mendistribusikan obat, penyuntikan vitamin, pemberian antibiotik, hingga penguatan imun hewan ternak.

“Dalam waktu dekat, DKP juga akan mengumpulkan semua peternak di Kota Tangerang untuk menyosialisasikan penyakit PMK. Kementerian telah menutup jalur pengiriman sapi dari daerah yang terindikasi PMK. Kota Tangerang saat ini tinggal memperketat,” kata Ibnu.

2. Pastikan PMK tak menular ke manusia

Ilustrasi hewan ternak (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Ibnu juga memastikan jika PMK tidak menular kepada manusia dan daging hewan yang terjangkit masih bisa dikonsumsi, asal melalui standar operasional prosedur yang benar. Salah satunya memasak daging dengan bersih dan matang sempurna.

“Kami berharap para peternak sapi dapat menjaga kesehatan kandang dan tubuh hewan ternaknya. Kami pun berharap masyarakat tidak ada panik yang berlebihan, karena Insya Allah DKP akan mengendalikan wabah ini secara maksimal,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Naik, Daging Sapi Bakal Menghilang Dari Peredaran di Tangerang

Berita Terkini Lainnya