Berebut Tahta Wali dan Wakil Kota Tangsel, Ini Visi Misi 3 Paslon
Penanggulangan COVID-19 jadi misi penting
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Tiga pasangan calon (paslon) Pilkada Tangerang Selatan memaparkan visi dan misi mereka jika terpilih di pemilihan 9 Desember mendatang. Pilkada Serentak 2020 berbeda karena pandemik COVID-19.
Para pasangan calon (paslon) dituntut memiliki visi dan misi yang relevan dengan krisis saat ini, termasuk di Pilkada Tangerang Selatan.
Adapun pemaparan visi misi calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel itu diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangsel pada Rabu (14/10/2020).
Sebagaimana diketahui, tiga paslon yang ikut kontestasi Pilkada Tangsel adalah:
- Nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati
- Nomor urut 2 Siti Nurazizah-Ruhamaben
- Nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Baca Juga: PSI Tangsel: ASN Harus Tetap Netral pada Pilkada Tangsel 2020
1. Muhamad-Saras kedepankan transparansi pemerintahan dan 1,7 juta vaksin COVID-19 gratis
Dalam kesempatan itu, calon wali kota nomor urut 1, Muhamad menyebut, visinya jika menang adalah mengedepankan konsep pembangunan daerah yang harus selaras dengan pembangunan pemerintah pusat, khusunya mengadopsi Nawacita Presiden Joko Widodo.
"Secara regional kita akan menyesuaikan dengan rencana pemerintah provinsi. Intinya harus ada harmonisasi antara pusat provinsi dan kota," kata Muhamad.
Selanjutnya, kata Muhamad, bagaimana dalam menjalankan pemerintahan nanti mereka akan menerapkan prinsip pembentukan kota Tangsel, yaitu pelayanan dan pembangunan. Selain itu, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan pemerintahan dengan transparan. "Kita akan membuka keuangan APBD yang selama ini belum terlaksana," kata dia.
Sementara itu pasangannya, Rahayu Saraswati menyebut, visi misi Muhamad-Saras adalah semangat perubahan kemajuan, transparansi dan pengabdian. Saras menegaskan, pihaknya akan memastikan masyarakat lepas dari bahaya COVID-19.
Untuk itu, Saras mengaku akan menjadikan penanganan COVID-19 ini menjadi program prioritas di 100 hari pertama jika mereka terpilih. Salah satunya, Muhamad-Saras akan memberikan 1,7 juta vaksin bagi warga Tangsel secara gratis.
Kemudian, pemulihan ekonomi pun menjadi program utama lainnya. "Permasalahan banjir dengan pengadaan 10.000 lubang biopori baru, insentif untuk usaha bidang ketahanan pangan, ekonomi, infrastruktur dan pengolahan limbah di komunitas masyarakat serta dana Rp100 juta per-RW dan Rp1 juta per-RT," ungkapnya.
Saras mengatakan, Tangsel perlu perlu ruang terbuka hijau yang lebih banyak dan satu puskesmas dalam satu kelurahan. Untuk Infrastruktur transportasi, Tangsel juga dinilai butuh sistem transportasi publik yang terintegrasi, serta pihaknya akan mendorong pembuatan kereta LRT dan mengedepankan Tangsel menjadi kota ramah sepeda.
"5.000 titik free wifi. Memberi beasiswa anak-anak tidak mampu, sport center, pusat kebudayaan, islamic center dan masjid raya, CCTV, dan rumah aman bagi penyintas korban kekerasan seksual," kata Saras.
Baca Juga: Tangsel Masuk Zona Merah Lagi, Airin: Kasus Kematian Meningkat!
Baca Juga: Kampanye Tatap Muka, Tangsel Catat Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi
Apakah kamu memiliki hak pilih di Pilkada Tangsel 2020? Apa komentar kamu mengenai visi dan misi ketiga paslon di atas?