Bikin Biaya Bakal Membengkak, Benyamin Ogah Pilkada Tangsel Ditunda
Benyamin: pilkada ditunda bakal bikin lelah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang Selatan, IDN Times - Calon wali kota petahana dalam Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku tak setuju jika Pilkada Serentak 2020 ditunda lagi. Jika Pilkada harus ditunda, pihaknya bakal banyak lagi mengeluarkan biaya dan tenaga dalam menjalankan tahapan-tahapan pilkada.
"Saya jujur gak setuju lah ya penundaan Pilkada itu, mungkin masih ada alternatif lain kalau fenomenanya khawatir COVID-19," kata Benyamin, Selasa (15/9/2020).
Jika tak ada aral, Pilkada Serentak 2020 akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Baca Juga: KPU RI Lakukan Simulasi Pilkada Serentak 2020 di Tangsel
1. Benyamin: kalau ditunda, pilkada bikin lelah
Benyamin mengatakan, persoalannya ketika pilkada ditunda--misal sampai tahun 2021--maka tahapannya akan diperpanjang lagi. Hal itu jelas akan menguras tenaga.
"Lelah gitu, kampanye itu akan dimulai 26 September sampai 71 hari sampai 5 Desember itu hampir setiap hari kan gitu ya, karena harus ketemu dengan 30 orang," kata dia.
Baca Juga: Nih Daftar Bapaslon yang Maju di Pilkada Serentak 2020 di Banten