TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG: Nataru di Tangerang Berpotensi Diiringi Cuaca Ekstrem

Warga mesti waspada 

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Kota Tangerang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi, ada potensi cuaca ekstrem jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Tangerang dan secara umum di beberapa wilayah di Indonesia.

Beberapa wilayah diprediksi mengalami hujan lebat dan sangat lebat yang berpotensi terjadi hingga 1 Januari 2023.

"BMKG pusat, sudah mengeluarkan rilis bahwa dari hari Natal 25 Desember 2022 hingga Tahun Baru 1 Januari 2023, beberapa wilayah akan mengalami hujan lebat dan hujan sangat lebat," kata Pejabat Fungsional Madya BMKG Kota Tangerang, Maria Evy Trianasari, Jumat (23/12/2022).

Cuaca ekstrem itu dipengaruhi adanya sirkulasi perairan di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik sehingga pertumbuhan awan ini terjadi lebih banyak akibat seruakan angin. 

Baca Juga: Sempat Ditutup 7 Jam, Rute Pelayaran Merak-Bakauhuni Kembali Dibuka

1. Tangerang potensi diguyur hujan deras

Ilustrasi Suasana Hujan di Perkotaan (IDN Times/Besse Fadhilah)

Evy mengatakan, Kota Tangerang termasuk pada wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga hujan sangat lebat. Selama periode Nataru, BMKG membuat prakiraan cuaca per-tiga jam untuk jalur mudik darat setiap hari.

"Kota Tangerang akan berpotensi mengalami hujan lebat hingga hujan sangat lebat dengan curah hujan sebesar 100mm. Selain itu, BMKG juga membuat prakiraan cuaca per-tiga jam untuk jalur mudik darat setiap harinya yang dapat dipantau langsung oleh masyarakat," kata Evy.

Baca Juga: Malam Natal Jadi Fokus Pengamanan di Tangerang

2. Warga diminta hati-hati

Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati selama cuaca ekstrem ini berlangsung. Selain itu, masyarakat juga dapat melihat informasi cuaca terbaru melalui laman resmi BMKG maupun media sosial.

"Bagi masyarakat Kota Tangerang, kami imbau untuk berhati-hati dan selalu update info cuaca terkini melalui website dan aplikasi BMKG. Selain itu, terkait informasi lainnya juga dapat diakses melalui media sosial kami," tutupnya.

Berita Terkini Lainnya