TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah COVID-19, PKL Jalan Raya Serang Ditertibkan

Para PKL akan direlokasi ke tempat yang lebih strategis

IDN Times/Khaerul Anwar

Serang, IDN Times - Kepolisian Sektor (Polsek) Cikande bersama dengan pemerintah daerah dan TNI melaksanakan penertiban pedangan kaki lima (PKL) di Jalur C PT Nikomas Gemilang, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Sabtu (11/7/2020). Rencananya lokasi tersebut akan ditata dan dikelola sesuai protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19.

Kapolsek Cikande Kompol Mochammad Ridzky Salatun mengatakan selama ini aktivitas pedagang maupun pembeli di Jalur C PT Nikomas cukup tinggi dan pada masa pandemik COVID-19 ini tidak pernah membatasi aktivitas kunjungan.

"Secara situasional, di Jalur C ini ada ribuan orang melakukan aktivitas di sini dan kami melihat pada masa pandemik ini, penerapan sistem protokol kesehatan, seperti physical distancing belum diterapkan," katanya kepada awak media.

Baca Juga: Eki-Nasrul, Calon Penantang Adik Atut di Pilkada Serang 

1. Polisi bersama muspika lakukan penataan pedagang agar aman dari corona

IDN Times/Khaerul Anwar

Melihat kondisi itu, Ridzky menjelaskan, kepolisian bersama dengan muspika sepakat untuk menata pedagang kaki lima di Jalur C tersebut, dengan menerapkan pola physical distancing.

"Setelah penertiban ini, mau tidak mau, penataan harus dilakukan dalam rangka menyiapkan new normal. Tidak hanya jaga jarak, pembatasan jumlah pengunjung, juga jam operasional. Setelah proses pasar selesai, maka semua tutup dan dilakukan pembersihan," jelasnya.

2. PKL tersebut sumber kemacetan jalur Serang-Tangerang

IDN Times/Khaerul Anwar

Sementara itu, Camat Kibin Imron Ruhyadi menilai, selama ini PKL di Jalur C PT Nikomas ini tidak ditata dengan baik. sehingga terjadi kesemrawutan. Hal itu kemudian menjadi penyebab terjadinya kemacetan di Jalan Raya Serang - Tangerang.

"Ini penataan tempat PKL, tujuannya mendukung program pemerintah dalam program new normal. Kita bisa lihat bersama-sama tempat berdagang di area PT Nikomas ini mudah semrawut," katanya.

Baca Juga: Miris, Nenek di Serang Tinggal di Rumah Hampir Ambruk

Berita Terkini Lainnya